More

    Lestarikan Seni Budaya Islam, MUI Banten Siapkan Program dan Workshop

    SERANG – Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menggelar sosialisasi ‘Menumbuhkan Budaya Umat’ di Aula Gedung MUI Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (30/6/2022).

    Ketua Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Islam MUI Banten, Damanhuri mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung, sosialisasi ini membahas tentang peranan MUI dalam menumbuhkan budaya umat Islam di Banten.

    Selain itu, ia menambahkan, sosialisasi itu juga dilakukan untuk membahas tentang program-program Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Banten terkait seni dan budaya Islam di Banten.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasihat Majelis Kebudayaan Banten (MKB) Prof. Dr. HMA. Tihami memberikan pemaparan materi tentang perkembangan, corak, dan ragam seni dan budaya Islam di Banten.

    “Tujuannya kita ingin meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita dan mendorong umat Islam di Banten untuk terus mengembangkan seni dan budaya Islam yang ada di Banten,” ungkap Damanhuri, ditemui usai acara.

    Menurutnya, seni dan budaya Islam di Banten perlu untuk lebih dikembangkan agar ke depannya Banten akan memiliki seni dan budaya yang menjadi unggulan.

    Ia pun menyebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa program terkait pengembangan seni dan budaya Islam di Banten. Salah satunya, pendataan seni dan budaya Islam di Banten serta workshop seni dan budaya Islam.

    Sejumlah lomba dan kompetisi yang berkaitan dengan seni dan budaya Islam di Banten pun akan diselenggarakan oleh MUI Banten. Di antaranya, lomba dongeng Islami anak, lomba Mars MUI, dan MTQ.

    Terpisah, Prof. Dr. HMA. Tihami mengatakan, seni dan budaya di Banten memiliki banyak ragam, sumber, dan simbol yang memiliki banyak makna. Sehingga, masyarakat memiliki tugas untuk menggali simbol dan makna itu.

    “Perkembangan [seni dan budaya Islam] tidak dapat dihindari. Namun, perubahan atau perkembangan itu bisa menghasilkan kolaborasi, penguatan, dan pelestarian,” ujar Tihami.

    Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Periode 2004-2010 itu menilai, pelestarian seni dan budaya Islam di Banten masih belum maksimal.

    Meski begitu, ia melihat, upaya pelestarian seni dan budaya di Banten sudah akan dilakukan dengan konkret. Ia pun berharap, MUI Banten dapat ikut berpartisipasi dalam pengembangannya.

    Diketahui, kegiatan Sosialisasi Menumbuhkan Budaya Umat ini diikuti instansi-instansi pemerintah yang berkaitan dengan kebudayaan, MUI kabupaten/kota se-Banten, dan organisasi masyarakat di Banten. []

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    43,300PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru