Dengan intensitas dan ketegangan yang memikat, film HANDS OF STONE yang disutradarai oleh Jonathan Jakubowicz ini menghadirkan kisah inspiratif tentang kehidupan dan karier petinju legendaris Roberto Duran, serta perjalanan gemilangnya di dalam dan di luar ring. Dari latar belakang yang keras hingga meraih kejayaan dunia, film ini menggambarkan perjalanan emosional Duran.
Dipenuhi dengan ketabahan, perjuangan, dan pertarungan epik yang menentukan takdirnya. Film HANDS OF STONE ini menjadi film biografi yang seru untuk diikuti. Dengan penampilan mengesankan dari para pemeran utama dan penggambaran yang kuat tentang dunia tinju, film HANDS OF STONE ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam dan menginspirasi.
Sinopsis film HANDS OF STONE adalah film biografi olahraga yang dirilis pada tahun 2016, mengisahkan kehidupan petinju legendaris Roberto Duran. Film ini memulai ceritanya dengan Duran yang tumbuh di kawasan kumuh di Panama pada tahun 1960-an dan menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam tinju sejak usia muda.
Dibimbing oleh pelatih terkenal, Ray Arcel, Duran mulai menanjak ke puncak karir kesuksesan di dunia tinju yang penuh dengan tantangan dan rintangan, baik di dalam maupun di luar ring. Dia melawan berbagai petinju hebat seperti Sugar Ray Leonard dalam pertandingan yang legendaris, yang menampilkan salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah tinju.
Selain menyoroti kisah karier tinjunya, film ini juga menggali kehidupan pribadi Duran, termasuk hubungannya dengan keluarganya dan perjuangannya dengan ketenaran, kekayaan, dan ketegangan emosional yang mendalam. Film ini juga memberikan wawasan tentang latar belakang politik dan sosial di Panama pada masa itu.
Termasuk pengaruh yang dimiliki oleh diktator Manuel Noriega, yang memengaruhi karier Duran dan negaranya secara keseluruhan. Dengan aksi tinju yang mendebarkan dan penggambaran yang kuat tentang kehidupan pribadi Duran, film ini menghadirkan gambaran menyeluruh tentang perjalanan seorang pahlawan olahraga yang terkenal, yang.
Hingga, melampaui batas-batas di dalam dan di luar ring. Film ini tidak hanya merayakan prestasi seorang petinju besar, tetapi juga menginspirasi penonton. Tema utama dalam film HANDS OF STONE mencakup perjalanan seseorang dari kehancuran hingga kejayaan, serta keteguhan, kesetiaan, dan penyesalan.
Film ini menyoroti bagaimana Roberto Duran, meskipun berasal dari latar belakang yang sulit, mampu mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam dunia tinju. Selain itu, film ini juga menggali tema-tema tentang kebanggaan nasional, identitas budaya, dan pertarungan melawan ketidakadilan. Duran dalam film ini diperlihatkan harus dihadapkan pertarungan internal dengan dirinya sendiri.
Hal ini termasuk ketika dia merasa bersalah atas kesalahan masa lalunya. Tema moralitas juga ditonjolkan, terutama dalam hubungannya dengan pertandingan-pertandingan yang kontroversial. Nah, bagi kalian yang suka dengan film-film tema biografi, maka film HANDS OF STONE ini nggak boleh kalian lewatkan.[]
Sumber: kapanlagi.com