More

    Bonnie Triyana: Disparitas Pendidikan adalah Warisan Kolonial

    LEBAK – Sejarawan Bonie Triyana sebut diskriminasi pendidikan yang terjadi di Indonesia adalah salah satu warisan Kolonial Belanda yang sampai hari ini masih terus terjadi.

    Hal tersebut disampaikan Bonie dalam Pidato Kebudayaan bertajuk “Apa yang Kita Warisi dari Kolonialisme” di Festival Seni Multatuli (FSM) 2023, Rangkasbitung, Lebak, Jumat malam (16/6/2023).

    Di hadapan para tamu undangan dan pengunjung FSM, Bonie dengan lantang menyebut dahulu pendidikan hanya dapat diakses oleh kaum bangsawan dan ‘kebiasaan’ tersebut masih terjadi hingga sekarang.

    “Pada zaman kolonial pendidikan hanya dapat diakses oleh kaum bangsawan. Pribumi tak mendapatkan akses pendidikan. Padahal pendidikan adalah kunci untuk menghilangkan disparitas.” Tegas Bonnie.

    Bonnie menekankan, pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa karena dengan pendidikan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

    Selain disparitas pendidikan, Bonnie juga menyampaikan 9 poin lainnya yang diwarisi kolonial kepada kita (Indonesia_red).

    Penyampaian pidato kebangsaan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, akademisi, seniman, dan para pengunjung FSM. Diketahui FSM 2023 akan berlangsung hingga 18 Juni 2023 mendatang.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    43,300PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru