More

    Penanganan Stunting Belum Maksimal, Diharapkan Satu Wadah di Posyandu

    SERANG, Sultantv.co – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan bahwa penanganan stunting di Banten belum maksimal.

    Hal ini disebabkan oleh kurangnya kolaborasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi, dan koordinasi dari berbagai intervensi.

    “Berbagai upaya sudah dilakukan, semua sudah bergerak dengan tupoksinya masing-masing, tapi masih minim kolaborasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi, koordinasi dari setiap intervensi,” katanya, Selasa (10/10)

    Oleh karena itu, Ati mengusulkan agar penanganan stunting dilakukan dalam satu wadah, yaitu posyandu. Posyandu yang biasanya hanya diadakan sebulan sekali, diharapkan bisa lebih aktif dengan adanya pos terpadu.

    “Semua kegiatan dari hulu sampai hilir yang di dalamnya ada 20 indikator intervensi spesifik dan sensitif ada dalam pos terpadu,” kata Ati.

    Ati menambahkan, pihaknya akan melakukan pilot project selama dua bulan untuk melihat apakah pos terpadu efektif dalam menurunkan angka stunting. Jika pilot project berhasil, maka pos terpadu akan diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Banten pada tahun 2024.

    “Dalam 2 bulan nanti pilot projek dulu apakah berdampak signifikan dalam stunting, diharapkan uji coba grand design yang disusun kabupaten kota bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

    Ati berharap, dengan adanya pos terpadu dan poster cating, penanganan stunting di Banten bisa lebih efektif, optimal, dan efisien.

    “Sehingga 2024 rencana membentuk poster cating sebanyak 1506 yang tersebar di kabupaten kota bisa membuahkan hasil efektif, optimal dan efisien,” sambungnya.

    Lanjutnya, 30 Oktober nanti pihaknya akan melakukan Kick Off serta Launching.

    “30 Oktober kita lakukan kick off sekalian launching saat itu semua tergerak 8 desa atau 8 kelurahan,” pungkasnya. (Fik)

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    45,000PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru