More
    BerandaBERITAMatcha, dari Tradisi Jepang hingga Menjadi Minuman Kekinian

    Matcha, dari Tradisi Jepang hingga Menjadi Minuman Kekinian

    Teh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi Jepang. Di abad ke-12, biksu Buddha, Eisai yang menemukan teh hijau Jepang, menanam teh di sekitar kuil dan berbagi manfaat teh untuk kesehatan. Dulu teh dianggap hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan.

    Masyarakat Jepang sejak dulu percaya teh bisa membawa banyak khasiat terutama untuk kesehatan, penyembuhan, dan relaksasi. Teh dihidangkan secara terhormat, makanya ada sebutan “upacara minum teh” bagi orang Jepang. Kini teh menjadi salah satu minuman yang masih penting dalam kehidupan orang Jepang. Diminum di pagi hari, untuk hidangan tamu, atau memulihkan badan yang lelah.

    Salah satu teh yang populer saat ini adalah matcha. Banyak minuman atau makanan yang terbuat dari matcha. Kue, kudapan manis, dan matcha latte yang menjadi pesanan favorit anak muda di menu kafe. Sekarang juga banyak produk yang menjual bubuk matcha untuk diolah sendiri menjadi minuman enak dan bisa dibuat di rumah.

    Uji, Kyoto, Jepang, menjadi tempat yang baik untuk menanam dan budidaya teh. Pegunungan dan Sungai Uji di sekitarnya menjadikan udaranya lembab dan bagus untuk teh. Produsen teh di Uji membangun struktur kayu di atas semak-semak teh dan menambahkan jerami di atasnya untuk menghalangi sinar matahari agar teh hijau bisa tumbuh bagus. Teh hijau itu nantinya dipanen dan ditumbuk halus menjadi bubuk matcha.

    Dulunya matcha bukan teh yang bisa diminum sehari-hari, namun merupakan minuman tradisional yang disajikan untuk upacara atau acara khusus. Kalau untuk sehari-hari di rumah, namanya Sencha. Yang membedakan matcha dan sencha adalah sencha ditanam di bawah sinar matahari dan dikukus lalu dikeringkan, sedangkan matcha dinaungi agar tidak terkena sinar matahari langsung dan langsung ditumbuk jadi bubuk halus.

    Matcha digunakan dalam upacara minum teh di Jepang yang dilakukan berjam-jam di ruang teh dengan lantai beralas tatami, menggunakan keramik yang rumit, dan dihidangkan dengan berbagai macam makanan dan manisan Jepang. Saat menyeduh teh nya juga perlu gerakan yang tepat.

    Matcha merupakan salah satu teh berkualitas yang dipetik dengan tangan dan melalui berbagai proses penuh kesabaran. Membuat matcha dihargai dengan mahal karena kualitas dan rasanya yang kaya. Matcha mengandung antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan metabolisme, membakar kalori, detoksifikasi tubuh, menenangkan pikiran, dan meningkatkan mood serta energi tanpa efek kafein pada kopi.

    [Radika Dzikru Bungapadi]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular