SERANG, Sultantv.co – Kota Serang akhirnya telah memiliki dapur umum tempat mengolah menu masakan, untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dapur umum yang dibangun oleh perorangan atau mitra ini berada di Kecamatan Cipocok Jaya, dan hanya mampu melayani sebanyak 3.023 siswa dalam sehari.
Informasi ini terungkap setelah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cipocok Jaya melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Serang, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, di Aula Setda Lt 1 Pemkot Serang, Kamis, 20 Februari 2025.
Kepala SPPG Cipocok Jaya, Gorys Siagian mengungkapkan dapur umum MBG di Kota Serang baru ada satu yang sudah beroperasi.
“Untuk di Kota Serang yang kemarin sudah jalan itu di Cipocok, baru ada di situ,” kata Gorys kepada awak media.
Ia menjelaskan, dapur umum MBG di Kecamatan Cipocok Jaya untuk mengolah dan mensuplai makanan sebanyak 3.023 siswa.
“Oh engga. Untuk dapur itu sebenarnya untuk mengcover siswa sebanyak 3.000 sampai 3.500 orang. Artinya kalau ada lebih dari situ bisa bikin dapur lagi, engga terpaku sama jumlah kecamatannya,” terang dia.
Menurut dia, apabila jumlah siswa tersebut melebih kuota yang ditentukan maka pihaknya akan membangun dapur umum lagi.
“Tadi juga ada dari rekan-rekan (dinas) menyampaikan bahwa ada juga yang mau beroperasi, tinggal menunggu verifikasi dari atas,” ungkap Gorys.
Gorys menegaskan, bahwa saat ini di Kota Serang baru ada satu dapur umum MBG yang beroperasi.
“Yang sudah runing di Kota Serang baru di Cipocok. Klo yang Unyur belum tahu, belum bisa dipastikan,” tegasnya.
Adapun untuk menu makanan yang dimasak di dapur umum MBG Cipocok Jaya sangat bervariatif setiap harinya, yakni telor, ayam, dan sebagainya.
Sesuai arahan Presiden Prabowo, SPPG Cipocok Jaya menargetkan agar seluruh siswa di Kota Serang dapat segera menerima manfaat dari program MBG ini.
Gorys menyebut jenis dapur umum MBG ada banyak kriteria, di antaranya dapur mandiri dari perorangan, dapur umum dari pihak Polri maupun TNI AD, ada yang di atas tanah Kodim, ada juga yang di atas tanah pemerintah.
“Artinya banyak jenis dapur ini bapak Presiden (Prabowo) mau segera untuk dibangun seperti itu. Jadi diberikan keleluasan kepada masyarakat yang sekiranya memiliki dana bisa untuk membuka dapur ini, selagi memenuhi syarat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb. M. Suherman mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program MBG ini pihaknya hanya menyiapkan siswa dan sekolah saja.
Pihak juga telah menyerahkan data siswa TK dan SD yang ads di Kota Serang sebanyak 12.000 siswa.
“Jumlah siswa SD sampai TK itu kemarin kami sudah memberikan data 12.000 siswa. Kemarin di Taktakan sudah dilaksanakan 3.000 siswa. Di Cipocok kemarin 3.650 siswa. Besok Senin di Kecamatan Serang 3.000 siswa juga,” ujar Suherman, kepada Sultantv.co.
Lebih lanjut diungkapkan Suherman, pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri Banjarsari 5 Cipocok Jaya beberapa hari lalu telah diikuti sebanyak 3.650 siswa.
“Kemarin di SD Banjarsari 5 dengan jumlah siswa 3.650 orang. Hari Senin Selasa besok juga jumlahnya 3.650 siswa karena satu dapur itu tidak lebih dari 3.000 orang,” ungkapnya.
Ia menuturkan, dalam perjalanan dari dapur umum ke sekolah tidak boleh memakan waktu setengah jam atau 30 menit.
Maka, sekolah-sekolah dengan jarak yang jauh dengan dapur umum tidak akan diberikan makanan, karena dikhawatirkan makanan akan cepat basi.
“Supaya makanan tidak basi, satu dapur umum itu 3.600 sekian. Itu terjangkau setengah jam, mengantarkan makanan ke sekolah yang terdekat,” tandasnya. (Roy)