More

    Sebuah Kendi Berisi Koin Emas Ditemukan di Gedung Teater Terbengkalai

    Sebuah kendi penuh dengan koin emas ditemukan di lantai dasar gedung teater terbengkalai di Italia. Selama masa penggalian yang dilakukan minggu lalu, para arkeolog menemukan semacam guci batu di bawah Cressoni Theatre, di Como, Italia Utara.
    Meski bentuk dan desainnya kuno, namun kendi ini langsung menarik perhatian banyak orang. Kilauan emas menyembul dari bagian kendi yang telah rusak.
    Dilansir nationalgeographic.grid.id, diperkirakan, ada 300 koi emas peninggalan era Kekaisaran Romawi, abad ke-5, di dalam wadah tersebut.
    Terlepas dari umurnya yang sudah sangat tua, koin-koin itu masih dalam keadaan baik. Bahkan, semua gambar dan ukirannya terlihat dengan mudah. Di sana, terdapat beberapa ukiran yang menunjukkan bahwa koin dibuat selama lima masa kepemimpinan kaisar yang berbeda: Honorius, Valentinian III, Leon I, Antonio, dan Libio Severo.
    “Kami belum tahu secara rinci makna historis dan budaya dari temuan ini,” kata Alberto Bonisoli, Menteri Kebudayaan Italia.
    “Yang pasti, area tersebut terbukti menyimpan sumber harta karun bagi dunia arkeologi kita. Sebuah penemuan yang membuat saya bangga,” tuturnya.
    Kendi beserta tumpukan emas akan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Mungkin prosesnya memakan waktu cukup lama, mengingat mereka saling menempel dan perlu ketelitian untuk melepaskannya satu per satu.
    Media-media Italia memprediksi bahwa koin-koin emas tersebut bisa bernilai jutaan euro – belum termasuk dengan kendi kunonya.
    Maria Grazia Facchinetti, peneliti koin langka, mengatakan, situs di Italia Utara ini sebenarnya sangat aneh untuk menyimpan barang berharga. Siapa pun yang meletakannya di sana mungkin sedang terburu-buru untuk menghindari bahaya.
    Selain itu, lanjut Facchineti, meletakkan koin dengan cara menumpuknya, mirip dengan yang dilakukan oleh pihak bank. “Hal tersebut membuat kami berpikir bahwa koin-koin ini tidak berasal dari satu orang saja, melainkan milik bank umum atau deposito,” katanya.
    Teori Facchineti didukung oleh fakta bahwa gedung teater hanya terletak beberapa langkah dari majelis kota – tempat di mana para pedagang, bank, dan kuil, melakukan bisnis.
    Analisis berlapis akan digunakan untuk meneliti apakah koin-koin emas tersebut disimpan dalam era yang sama, atau dikumpulkan secara berkala di kendi seiring berjalannya waktu.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,400PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru