JAKARTA – Memasuki akhir tahun 2022, potensi gangguan keamanan bisa terjadi kapan dan di mana pun. Untuk itu, Polri \menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12), berlangsung secara hybrid, dalam rangka pengamanan akhir tahun.
Apel dihadiri langsung kapolda seluruh Indonesia, kepala biro (karo) operasi, dan karo perencanaan. Sedangkan pejabat utama polda dan para kapolres mengikuti secara daring dari daerah masing-masing.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dihadiri pula pejabat utama Mabes Polri yang bakal melakukan analisis dan evaluasi (anev).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan, Apel Kasatwil ini merupakan agenda tahunan.
Menurut Dedi, salah satu tujuannya dalam rangka anev kinerja kepolisian selama setahun dan mempersiapkan program kerja setahun ke depan.
“Setiap akhir tahun dilaksanakan anev secara menyeluruh terkait kinerja Polri dari tingkat Mabes sampai dengan polda jajaran,” kata Dedi, Rabu (14/12/2022).
Apel Kasatwil 2022 mengangkat tema “Penguatan komitmen kepemimpinan guna mendorong transformasi menuju Presisi dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat”.
“Apel Kasatwil juga untuk mempersiapkan tugas-tugas dan antisipasi gangguan kamtibmas tahun 2023,” kata Dedi.
Selain itu, kata Dedi, dalam kegiatan Apel Kasatwil 2022 ini juga dilaksanakan penyerahan Dipa Polri Tahun Anggaran 2023. “Penyerahan DIPA Polri tahun anggaran 2023 ke Satker Mabes dan polda-polda,” katanya.
Ada tiga menteri menjadi narasumber sesi pertama dalam acara ini. Yakni Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan, Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Kemudian, narasumber sesi kedua adalah Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya; Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Pakar Pemasaran, Hermawan Kertajaya.
Lalu, narasumber sesi ketiga adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Martoto, Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri, Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Irjen Wahyu Hadiningrat, dan Kaposko Presisi. []
