Purwakarta – Forum Pejuang Demokrasi (FPD) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Harper, Purwakarta, pada 28-29 September 2024. Acara ini bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat demokrasi di Indonesia, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat FPD, Bahroji
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Dr. H. Tb Hasanuddin, Anggota Komisi 1 DPR RI dan Ketua DPP FPD, serta Prof. Dr. Ari Junaedi, M.Si., akademisi dari Universitas Indonesia. Selain itu, hadir pula Advokat Ardi Kusuma, Bapak Jacobus K. Mayang Padang, calon Gubernur Jawa Barat Jeje-Ronald, Rieke Diah Pitaloka, dan special guest Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah.
Dalam forum ini, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat FPD, Bahroji, menyampaikan sejumlah rekomendasi penting. Rekomendasi tersebut meliputi:
- Menjadi Nahkoda Demokrasi: FPD diharapkan segera mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM untuk memimpin dalam menegakkan demokrasi.
- Mewujudkan Masyarakat Berkeadilan: Organisasi diimbau mendampingi masyarakat dalam mencapai kesetaraan politik, hukum, sosial, dan ekonomi, dengan penyempurnaan struktur organisasi di tingkat DPC dan DPD.
- Penataan Struktur Kepengurusan: Menetapkan struktur kepengurusan untuk mendukung visi dan misi organisasi, khususnya di bidang media sosial, hukum, dan ekonomi kerakyatan.
- Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2024: Seluruh elemen masyarakat diharapkan menjaga kondusivitas dan memilih calon pemimpin berintegritas yang mendukung nilai-nilai demokrasi.
- Pemerintah dan Kualitas Demokrasi: Rapat ini mengingatkan pemerintah untuk menjaga marwah demokrasi dan bersikap netral.
Rekomendasi-rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi FPD dalam upaya memperkuat fondasi demokrasi di tanah air.
Dalam penutupan acara Rakernas , Dr. H. Tb. Hasanuddin sebagai Ketua Umum FPD menyampaikan bahwa, “Rakernas FPD ini adalah momentum yang baik untuk mengumpulkan yang tercecer, menyapa yang terlupakan, dan merangkul yang tertinggal. Cita-cita saya hanya ingin memperbaiki keterpurukan bangsa ini agar menjadi lebih baik. Dengan semangat tersebut, FPD harus memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun demokrasi yang lebih baik di Indonesia.” (Jodi)