GARUT – Delapan siswa SD Negeri I Mandalasari, Kadungora, Garut, Jawa Barat yang sedang jajan di pinggir jalan ditabrak mobil angkutan pedesaan jurusan Kadungora-Rancasalak, Selasa (23/8). Kerasnya benturan mengakibatkan dua siswa meninggal dunia akibat.
Parahnya, mobil angkutan pedesaan bernopol Z 1969 DM itu juga menabrak pedagang keliling yang berada di depan sekolah. Sehingga total ada 8 siswa dan 1 pedagang yang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi saat jam istirahat sekolah.
Kecelakaan terjadi karena laju angkot yang disopiri Jajang Nurdin tersebut oleng ke kiri, ke arah sekumpulan anak sekolah yang sedang jajan di pinggir jalan pada jam istirahat.
“Terjadi kecelakaan dengan TKP Jalan Raya Rancasalak, Kampung Pesantren Hilir, Desa Mandalasari. Satu meninggal dunia di tempat, satu meninggal di rumah sakit,” kata Kapolsek Kadungora, Kompol Krisna Irawan.
Dia menuturkan, 6 anak sekolah dan seorang pedagang yang selamat mengalami luka ringan dan luka berat. Para siswa yang menjadi korban merupakan siswa kelas 3 dan 4 di sekolah tersebut.
“Para korban luka berat dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut, sementara korban luka ringan mendapat perawatan di Klinik Nurhayati Kadungora,” ujarnya.
Supir angkot, JJ (32) ditetapkan tersangka oleh polisi dalam kejadian tersebut.
“Sudah ditetapkan tersangka. Sudah dilakukan penahanan,” kata Kanit Gakkum Polres Garut Iptu Priyo Sumbodo. []