Aktris Lulu Tobing kembali menyapa penggemar layar lebar lewat perannya dalam film GUNA GUNA ISTRI MUDA. Di bawah arahan sutradara Razka Robby Ertanto, Lulu memerankan Vivian seorang istri yang berusaha mempertahankan keharmonisan rumah tangganya di tengah konflik penuh intrik.
Film ini menjadi tantangan baru bagi Lulu yang sebelumnya lebih dikenal lewat perannya di sejumlah sinetron. Dalam film bergenre drama horor ini, Lulu tak hanya berakting secara emosional tetapi juga harus menjalani adegan laga. Salah satu adegan menantang adalah ketika Vivian menjadi korban ilmu hitam.
“Setelah terima ada proses reading, ada juga workshop berantemnya ditarik-tariknya dan banyak ya,” katanya dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2024), dikutip kapanlagi.com.
Lulu mengaku bahwa proses syuting kali ini terasa berat, terutama karena melibatkan banyak adegan fisik. Ia bahkan mengalami memar-memar di tubuhnya setelah menjalani syuting yang intens.
“Setelah syuting badan saya biru-biru, dua minggu syuting, setelahnya badan saya gemetaran karena udah gak biasa syuting sampai jam 4 subuh,” ungkapnya.
Film ini memang menawarkan pengalaman yang berbeda bagi Lulu, jauh dari peran-peran yang biasa ia mainkan di televisi. Meskipun melelahkan, ia merasa puas bisa menjadi bagian dari proyek ini.
“Dari sebelum saya terima tawaran udah diskusi sama Happy Salma, dia membantu saya untuk terima proyek ini,” ujarnya.
GUNA GUNA ISTRI MUDA merupakan remake dari film klasik tahun 1977. Ceritanya berpusat pada kehidupan Burhan, yang diperankan oleh Anjasmara. Setelah menikahi istri muda bernama Angel, yang diperankan Carissa Perusset, kehidupan Burhan berubah menjadi mimpi buruk.
Angel bekerja sama dengan dukun Sumi (Happy Salma) untuk merebut harta Burhan, sementara Vivian berjuang melawan kekuatan gaib demi keluarganya. Menurut Razka Robby Ertanto, film ini tetap mempertahankan esensi cerita asli dengan beberapa penyesuaian modern.
“Secara cerita plotnya hampir sama tapi karakternya diubah sedemikian rupa, openingnya juga sama-sama dance jadi ya tetap mengcapture hal menarik di 1977,” jelasnya.
Selain Lulu Tobing, film ini juga dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari, Elang El Gibran, dan Donny Damara. []
