More
    BerandaBERITAWalau Pahit, Warga Sukadana 1 Tetap Akan Direlokasi ke Rusunawa, Berikut Ini...

    Walau Pahit, Warga Sukadana 1 Tetap Akan Direlokasi ke Rusunawa, Berikut Ini Fasilitasnya

    SERANG, Sultantv.co – Pemerintah Kota Serang tetap akan merelokasi ratusan warga Lingkungan Sukadana 1 RT 01 hingga RT 05, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, ke rumah susun sederahana sewa (rusunawa) yang berlokasi di Margaluyu dan Kaujon.

    Kebijakan ini diterapkan lantaran kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten akan dilakukan normalisasi, dan warga tersebut menempati lahan negara hingga menjadi faktor utama penyebab banjir.

    Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi, Wahyu Nurjamil mengklaim jika sebagian warga sudah menyadari dan memilih direlokasi ke rusunawa. Namun sebaliknya, bagian warga juga ada yang menolak untuk direlokasi.

    “Apapun kondisinya, itulah dinamika yang harus kita hargai dan masyarakat juga punya keinginan. Tapi batasnya adalah jelas, yaitu aturan yang harus dijalankan oleh kita semua. Tetap akan direlokasi. Insya Allah tanggal 30 Mei,” kata Wahyu, usai melakukan sosalisasi kepada warga Sukadana 1 di Kantor Kecamatan Kasemen, Jumat, 16 Mei 2025.

    Ia mengungkapkan, rencana relokasi terhadap ratusan warga Sukadana 1 akan dilakukan pada tanggal 30 Mei mendatang.

    Apabila penolakan dari warga masih berlanjut, maka dikatakan Wahyu, pihaknya akan tetap menegakan aturan sesuai perundang-undangan.

    “Tetap akan ada upaya preventif terlebih dahulu dari kita,” jelas dia.

    Pemkot Serang menjamin jika rusunawa dapat ditempati warga secara gratis, untuk jangka waktu tertentu sesuai kebijakan Wali Kota.

    “Nanti bisa ditanyakan ke Dinas Perkim untuk berapa tahunnya,” ucap Wahyu.

    Wahyu pun menegaskan, bahwa rusunawa diprioritaskan bagi warga Sukadana 1 yang tidak mampu.

    “Diutamakan untuk yang tidak mampu. Kalau misalkan tempatnya tidak cukup, yang mampu-mampu ya jangan dong, kan keadilan sosial katanya. Masa yang punya mobil, yang punya ini ikut juga menerima manfaat dari pemerintah daerah,” tuturnya.

    Adapun, fasilitas yang tersedia di rusunawa antara lain kamar tipe ukuran 24 hingga tipe 37, kamar mandi, kasur, lemari, sofa, dan lahan parkir.

    Sementara itu, salah seorang warga Lingkungan Sukadana 1 RT 01, Ade Jajang mengaku menolak direlokasi ke rusunawa karena Wali Kota Serang pernah berjanji akan memberikan lahan Bengkok untuk warga tersebut.

    Namun faktanya, kebijakan tersebut tiba-tiba berubah begitu saja dan warga diminta direlokasi ke rusunawa, yang berada di Margaluyu dan Kaujon.

    “Warga menolak dipindahkan ke rumah susun karena beliau pernah ngucapin akan disediakan tanah Bengkok di depan Kampung Sukaluyu. Ukuran 60×60 meter per KK (Kepala Keluarga),” tegas Ade, usai mengikuti sosialisasi dengan Pemkot Serang di Kantor Kecamatan Kasemen.

    “Kalau dikasih tanah Bengkok kami siap, tidak akan membantah, tidak menolak perintah-perintah pak Wali. Karena kebetulan ada kebijakan dari pak Wali malam-malam, mau ngasih tanah Bengkok. Insya Allah masyarakat pun mengikuti arahan pak Wali,” sambungnya.

    Menurut Ade, alasan warga menolak direlokasi ke rusunawa lantaran kondisi rusunawa yang tidak memadai untuk dihuni, sehingga dinilai kurang nyaman bagi masa depan mereka.

    “Kita bukan melihat ke belakang aja, tapi kedepannya gimana nanti anak cucu kita. Otomatis kalau ada tanah Bengkok kita bikin gubuk dan di situ anak-anak nyaman,” jelas dia.

    Serupa diutarakan warga lainnya, Heri. Ia mengaku menolak direlokasi dikarenakan kondisi rusunawa tidak memadai, terutama bagi warga yang memiliki banyak anak dan cucu.

    “Ruangannya kecil, buat barang-barang aja pasti gak muat. Itu cocoknya buat pasangan yang baru nikah sebulan dua bulan, belum punya anak dan belum punya peralatan lengkap,” ucap pria yang memiliki tiga anak ini, saat ditemui Sultantv.co pekan lalu.

    “Belum lagi jaraknya jauh, ngurus anak-anak sekolah. Repot. Belum lagi harus ngurusin surat-surat pindahan, KTP, dan segala macam. Ribet pokoknya,” imbuh Heri. (Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular