SERANG, Sultantv.co – Warga Desa Wanayasa, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, meminta kepada PT Agung Sedayu Group (ASG) untuk segera melunasi tanah yang dibeli pada beberapa tahun lalu.
Hj. Suenah, pemilik lahan, mengaku menjual tanah empang seluas 4 hektar kepada salah satu cukong Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 bernama Soleh.
Namun, hingga saat ini pembayaran sebesar Rp 11 juta masih belum dilunasi, dari total tunggakan Rp 30 juta yang dibayar secara dicicil.
“Jual ke pak Soleh, tapi ambil uangnya ke pak Haji Nur. Sampai sekarang belum lunas, susah ditagihnya,” ungkap Hj. Suenah, kepada wartawan, Sabtu, 17 Mei 2025.
Ia menceritakan, jika lahannya dijual dengan harga Rp 17.000 per meter dan empang 4 hektar tersebut dikontrakan oleh cukong atau mediator Soleh.
“Sampai sekarang ini pembayarannya belum beres. Pernah waktu itu minta pelunasan ke cukong atau mediator Soleh, tapi susah untuk ditagih,” tutur dia.
Oleh karenanya, Hj. Suenah mengaku kecewa kepada cukong tersebut, dikarenakan sudah satu tahun lebih tanpa ada kejelasan pelunasan.
“Saya berharap kepada cukong Soleh untuk segera memberesi uang pelunasan sisa Rp 11 juta. Selain itu, kepada PT Agung Sedayu Group, saya memohon kebijakan perusahaan untuk meminjam lahan tersebut untuk saya garap, sebelum PT menggarap, agar warga tidak dirugikan,” jelasnya. (Roy)
