Belum ada satu hari sejak diunggah, dua buah video KDRT yang diunggah oleh akun Facebook IcHa ini telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali.
Diketahui pemilik akun Facebook sengaja mengunggah video dirinya yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sang suami di dalam rumah, Senin (11/2/2019), dilansir dari Tribunnews.com.
Sepeda motor tersebut rencananya akan dijual oleh si wanita.
“Aku mrene cuma njipuk sepeda, diseneni digepuki, jarene nek mateni aku rapopo, alesane aku l*nte, padahal aku cuman jipuk sepeda, sepeda iku tak dol,” ujar wanita berbaju merah.
(Aku ke sini hanya mengambil sepeda, dimarahi dipukuli, katanya kalau membunuh aku enggak papa, alasannya aku l*nte, padahal aku hanya mengambil sepeda untuk dijual-red).
Dalam video juga terlihat lelaki yang ia rekam turut menoyor kepalanya.
Ada pula anak kecil yang memakai hijab, terlihat lewat di antara mereka.
“Gak wani nggepuki aku, endi sepedaku? Gak wani kan nggepuki aku yen divideo?,” ujar wanita itu lagi.
(Enggak berani mukuli aku, mana sepedaku? Enggak berani kan mukuli aku kalau tak video?-red)
Setelah si wanita berbicara di depan kamera, suaminya pun terlihat berusaha merebut ponsel yang dibawa oleh wanita itu.
Rekaman menjadi tak terkendali karena keduanya berbebut handphone.
Namun, suara nyaring teriakan si wanita terdengar jelas.
Sementara di video lain, si wanita kembali berbicara di depan kamera bahwa dirinya telah banyak menerima KDRT dari suaminya tersebut saat akan mengambil sepeda motor.
“Ndang digepuki aku, tak video, ndang digepuki maneh kan aku wes ajur, wes nyonyo cangk*mku, motoku, endasku, neng gepuki aku ojo neng ngomah, neng njobo,” katanya.
(Cepat pukul aku, tak video, cepat pukul lagi, aku sudah hancur, sudah terluka bibirku, mataku, bibirku, kepalaku, kalau mau mukuli aku jangan di dalam rumah, di luar-red)
“aksi brutal KDRT sudah terekam.
minta montor yg uda aq cicil bertaun2 disuruh bayar 3jt kalaunga gitu hasil dr di gebuki
tinggal lapor ke polisi pagi ini,.
nunggu ayah jemput kerumah,” tulis Facebook IcHa dalam keterangan unggahannya itu.
Dilansir melalui akun Facebook tersebut, Icha yang memberikan alamat di Surabaya ini merupakan ibu dari 2 orang anak.
Sebelumnya ia juga mengunggah percakapan dengan suaminya itu sesaat sebelum menemui untuk mengambil sepeda motor.
Dalam percakapan tersebut, suaminya marah karena ia akan mengambil sepeda motor.
Suami tersebut justru menyebutkan biaya yang ia telah keluarkan untuk menghidupi sang istri dan membelikannya barang.