More

    Sensasi Liliyana Natsir Main Bulutangkis di Pesawat Hercules

    Peraih medali emas Olimpiade 2016, Liliyana Natsir merasakan sensasi bermain bulu tangkis di atas ketinggian 17 ribu kaki mengunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Sabtu (9/2).
    Liliyana mendapatkan pengalaman pertama bermain bulu tangkis di atas pesawat dengan ketinggian 17 ribu kaki. Kesempatan itu diberikan oleh TNI AU lewat tawaran kepada Liliyana Natsir yang baru saja mengumumkan gantung raket.
    “Ya ini pengalaman pertama kali [main bulu tangkis di pesawat]. Saya pernah naik Hercules dari Manado ke Surabaya. Kali ini perbedaannya main bulutangkis di atas pesawat,” kata Liliyana usai mendarat.
    “Tadi antusias banget. Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI AU. Mungkin ini kesempatan yang tidak datang dua kali,” imbuhnya.
    Liliyana bermain bulutangkis di cabin pesawat Hercules yang sudah dipasangi net. Secara bergantian ia mulai main tepok bulu bersama dengan Debby Susanto, rekan sesama pelatnas yang juga sudah pensiun, Letkol (sus) Muhammad Yuris Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan Angkatan Udara dan Co Pilot Kapten Penerbang Riki.
    Pasangan Tontowi Ahmad itu juga sempat menjajal duduk di cockpit pesawat menemani Pilot Letkol Penerbang Teddy Saputra mengemudi Hercules.
    Hasil gambar untuk liliyana natsir“Pertama [masuk Hercules] takut. Tapi setelah di atas coba lebih tenang. Ada sedikit goyang dan tak ada masalah. Landingnya juga smooth, saya sampai tidak terasa kalau sudah landing. Terima kasih pilotnya,” ungkap pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu.
    Ditanya apakah Liliyana merasa ketagihan setelah menjajal naik Hercules sambil bermain bulutangkis. Ia justru ragu-ragu untuk menjawabnya.
    “Nagih? Ya boleh, lah. Saya juga inginnya memotivasi adik-adik generasi penerus bahwa kalau kita berprestasi apapun bisa terjadi. Saya juga tak menyangka bakal main bulutangkis di pesawat seperti ini,” sebutnya.
    Liliyana pun mendapat pertanyaan jahil dari seorang komandan TNI-AU jelang terbang. Jika ia masih berusia 18 tahun, apakah ia berkeinginan untuk menjadi anggota TNI-AU.
    “Saya pikir-pikir tidak. Karena sebenarnya saya takut terbang. Sejak kecil, dulu pikirannya mau jadi atlet,” ujar Liliyana sambil tertawa, dirilis dari cnnindonesia.com.
    Pertanyaan jahil lain juga dilontarkan. “Kalau tidak berani jadi anggota, apa bersedia kalau jadi PIA [Persatuan Istri Angkatan Udara],” ucap komandan.
    “Kalau jodoh. Ha ha. Jadi salah tingkah nih saya,” ucapnya sambil malu-malu.
     

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru