Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil apresiasi dua atlet asal Jawa Barat penyumbang medali yakni Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga bulutangkis.Â
Hari Susanto yang berasal dari Kabupaten Majalengka meraih emas dari nomor ganda campuran bersama pasangannya Leani Ratri Oktila. Sementara Dheva Anrimusthi yang meraih medali perak dari nomor tunggal putra, merupakan atlet asal Kabupaten Kuningan.
“Teriring rasa bangga dan terharu kami atas prestasi dan kerja keras yang membawa nama bangsa untuk Indonesia tentunya domisili asal Jawa Barat,” seru Ridwan Kamil dalam acara Video Conference dengan Atlet Paralympics Tokyo 2020, Senin (06/09).
Menurut Ridwan Kamil, capaian ini merupakan salah satu wujud dari ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin’.
Sebelumnya, atlet Jawa Barat juga menyumbangkan beberapa medali pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Windy Cantika Aisah.
“Jadi ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin’ itu terasa karena pada Olimpiade kita kemarin juga mendapatkan perak dan perunggu. Sekarang juga satu emas dan satu perak, artinya Jawa Barat menyumbang satu keluarbiasaannya,” katanya.
Ridwan Kamil menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh atlet yang berlaga di ajang Paralympic Tokyo 2020. Meskipun ada yang belum bisa menyumbangkan medali namun apresiasi atas perjuanganya membela Tanah Air sangat dihargai.
Ridwan Kamil mengundang para atlet Jawa Barat ke Gedung Sate untuk menerima ucapan selamat dan apresiasi secara langsung ketika tim dan offisial sudah tiba ke Tanah Air nanti.
“Tentunya nanti kita akan berikan apresiasi-apresiasi kita sampaikan nanti secara khusus di waktu yang baik,” imbuhnya.
Di ajang Paralympic Tokyo 2020, total Indonesia mengirimkan 23 atletnya, lima di antaranya berasal dari Jawa Barat.
Kelima atlet itu yaitu Ukun Rukaendi, Hari Susanto, dan Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga bulutangkis, Muhammad Fadli Imammudin dari cabang olahraga sepeda, dan Jaenal Aripin dari cabang olahraga balap kursi roda.