SERANG, Sultantv.co – Thoriq Kamal beserta jajaran Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT) periode 2025-2026 secara resmi telah dilantik.
Mengusung tema “Membangun Sinergi dan Solidaritas Guna Mewujudkan Mahasiswa Serang Utara yang Berkualitas”, pelantikan berlangsung di Aula PGRI Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu, 22 Februari 2025.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Saefullah selaku Dewan Pengawas dan Konsultasi (DPK) PP GAMSUT, serta disaksikan oleh pengurus dan anggota GAMSUT.
Usai dilantik, Ketua PP GAMSUT, Thoriq Kamal menjelaskan perihal tema pelantikan saat momen pelantikan.
“Tema ini kita ambil karena kebutuhan internal agar kuat di dalam organisasi, sehingga kita bisa mewujudkan mahasiswa Serang Utara yang berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tema ini juga selaras dengan visi GAMSUT periode kali ini, yaitu mewujudkan mahasiswa Serang Utara yang berjiwa kritis, berintegritas, profesional, dan berdaya saing tinggi.
“Hal ini diperlukan demi mengembalikan marwah mahasiswa sebagai agen perubahan, yang diharapkan semua kader GAMSUT bisa jadi pemimpin perubahan,” ujar Thoriq.
Thoriq mengungkap, bahwa saat ini pihaknya telah memiliki kabinet, yang diberi nama Ekawkira Bhakti. Nama ini diambil dari bahasa Sanskerta, yang artinya berjiwa berank dan pengabdian.
“Karena nama itu adalah doa, jadi saya harap pengurus yang sekarang memiliki keberanian guna melawan kebijakan yang merugikan masyarakat, dan mengabdi untuk masyarakat guna menciptakan masyarakat Serang Utara yang sejahtera,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PP GAMSUT, Dzulfikar menyampaikan pelantikan merupakan momen sakral untuk melegitimasi pengurus pusat GAMSUT periode 2025-2026.
“Tentunya saya selaku Sekjend yang akan menemani ketua umum dalam menjalankan roda organisasi sekarang ini,” ujarnya.
Dirinya berharap kepengurusan ini dapat membawa perubahan dan kemajuan, khususnya bagi GAMSUT dan umumnya masyarakat Serang Utara.
Dzulfikar juga sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Thoriq Kamal, perihal mengembalikan marwah mahasiswa.
“Karena melihat kondisi saat ini, Tri Dharma perguruan tinggi tentang pengabdian yang jarang terlihat pengaplikasiannya kepada masyarakat. Kadang pengabdian hanya sebatas formalitas untuk memenuhi persyaratan akademik,” jelas dia.
Oleh karenanya, kepengurusan GAMSUT periode ini berupaya mengembalikan marwah mahasiswa, sebagaimana yang termaktub pada Tri Dharma perguruan tinggi. (Roy)