More

    Pentingnya Kelestarian Seren Taun bagi Masyarakat Kasepuhan Cisungsang

    LEBAK – Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, masih melestarikan tradisi Seren Taun hingga kini. Tradisi ini telah menjadi agenda tahunan di wilayah Banten Selatan.

    Kelestarian sebuah tradisi bergantung kepada masyarakat pendukung budayanya dan masyarakat sekitar yang melakoni adatnya. Hal itu diungkapkan Plt. Kabid Industri Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata (Dispar) Banten, Rohaendi.

    Dia mengatakan, Seren Taun bagi masyarakat Kasepuhan Cisungsang amat penting. Lantaran, menurutnya, tradisi ini ibarat evaluasi dari hasil capaian panen pada masa satu musim tanam, kemudian berdoa untuk kesuksesan masa tanam berikutnya.

    “Jadi pasti bagi mereka (masyarakat Kasepuhan Cisungsang) yang masih menggunakan tradisi warisan leluhurnya, ini pasti dapat dianggap penting,” katanya, Sabtu (26/8/2023).

    Rohaendi mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten selalu mendukung penyelenggaraan Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang. Selain memfasilitasi rangkaian acara, pihaknya juga menyinergikan beberapa kegiatan dengan program Seren Taun.

    Dia menambahkan, bantuan-bantuan sosial dari pemerintah juga disinergikan pada acara Seren Taun ini. Beberapa bantuan yang diberikan diantaranya pengobatan gratis dan bantuan sarana air.

    “Misalnya pengobatan gratis, kemudian ada bantuan sarana air, ya, karena ternyata dari beberapa kali [penyelenggaraan] Seren Taun itu yang dikeluhkan adalah air bersih. Karena memang di Gunung, ya, agak-agak susah juga,” imbuhnya.

    Dia berharap, ke depannya penyelenggaraan Seren Taun dapat dikemas dengan lebih baik. Termasuk kerjasama antara masyarakat Kasepuhan Cisungsang dengan pemerintah daerah dapat dijalin lebih awal.

    Menurutnya, dengan kerja sama lebih awal, pemerintah daerah bisa mempersiapkan lebih matang terkait promosinya. Selain itu, pihaknya juga bisa lebih memberdayakan travel-travel agent pariwisata.

    “Sehingga kunjungan bukan hanya dari masyarakat sini (Lebak) atau masyarakat Banten, tetapi bukan tidak mungkin ini dikunjungi oleh para wisman, wisatawan mancanegara,” pungkasnya.

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,900PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru