Pesona pariwisata di Banten terus menarik perhatian wisatawan, salah satu destinasi yang kini tengah menjadi pusat perhatian ialah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Sehingga tak heran jika Pesona Tanjung Lesung tidak hanya berhasil menarik wisatawan, namun juga menjadi magnet bagi investor. Seperti kunjungan rombongan persatuan pedagang dan pengusaha melayu malaysia kedah dan penang (Perdasama) Malaysia ke KEK Tanjung Lesung, Jumat (26/10). Rombongan yang berjumlah 22 orang ini menyatakan ketertarikannya menjajaki peluang bisnis di KEK Tanjung Lesung.
“Malaysia masuk ke dalam lima besar sebagai wisman yang berkunjung ke Indonesia. Dari target kunjungan 1,7 juta wisman di tahun 2018, realiasasinya mencapai 1,9 juta wisman. Ini artinya pariwisata Indonesia memiliki pasar yang bagus bagi wisatawan mancanegara, terutama Malaysia,” kata perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang Osrinikita Zubhana dalam pertemuan itu.
Menurutnya, karaktersitik budaya Provinsi Kedah yang mirip dengan budaya dan masyarakat Banten bisa menjadi peluang bagi keduanya untuk menjalin kerjasama bisnis dalam bidang pariwisata. Ketertarikan pengusaha dan Kadin dari Kedah di KEK Tanjung Lesung untuk membahas kerjasama dan peluang bisnis yang bisa disinergikan.
Presdir Banten West Java (BWJ) Purnomo Siswoprasetjo mengatakan, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, ada banyak keuntungan yang didapatkan bagi pengusaha yang hendak berinvestasi di Tanjung Lesung, mulai dari proses perizinan yang mudah, are lahan yang masih luas, hingga fasilitas yang masih terjaga.
Tanjung Lesung yang dibuka sejak tahun 1994 ini memiliki luas area 1.500 Ha dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis. Selain sektor property dan leisure, peluang usaha lain yang masih terbuka adalah sektor transportasi dan logistic, serta jasa lainnya yang mendukung kegiatan usaha terkait pariwisata ke lokasi ini.
“Tanjung Lesung bisa jadi pilihan investasi yang menarik dengan sistem pengelolaan yang sudah sangat baik. Apalagi kini tengah dibangun jalan Tol Serang-Panimbang yang akan mempermudah wisatawan berkunjung ke Tanjung Lesung,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyambut kunjungan pengusaha dan Kadin Kedah ke Tanjung Lesung. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi awal kerjasama yang baik dalam investasi pariwisata. Apalagi, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Banten mencapai 15,5 Trilyun dari 529 proyek di tri wulan I tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Eneng memaparkan beberapa destinasi unggulan pariwisata di Banten yang terangkum dalam Seven Wonders. Ketujuh destinasi tersebut yakni Banten Lama, Tanjung Lesung, Sawarna, Anyer-Carita, Cisadane, Baduy, dan Ujung Kulon. “Sebagai daerah dengan julukan the sunset of java, Kabupaten Pandeglang memiliki keindahan pantai yang menawan, terutama Tanjung Lesung. Kita berharap kunjungan dari Kedah dan Penang akan menghasilkan kesepakatan bisnis yang menguntungkan keduanya,” kata Eneng saat memberi sambutan.[]
Pengusaha Malaysia Jajaki Kerjasama Bisnis di Tanjung Lesung
- Advertisement -