Banyak orang yang ternyata masih salah mengolah makanan terutama untuk si kecil. Beberapa makanan jika dimasak terlalu panas, bisa merusak kandungan gizinya.
Ikan, ayam hingga sayuran merupakan salah satu sumber protein dan juga vitamin dan mineral. Namun, jika pengolahan makanan ini salah tentu akan berdampak pada menurunnya kandungan gizi. Untuk itu, para orang tua perlu mengetahui bagaimana cara mengolah makanan untuk si kecil dengan tepat.
Hal ini tentu dapat mencegah berkurangnya kandungan gizi akibat proses pemanasan yang berlebihan. Berikut ini beberapa teknik memasak yang perlu Anda perhatikan agar kandungan gizi dalam masakan tetap optimal.
1. Menggoreng dalam suhu tinggi
Foto: iStock
|
Meskipun si kecil sangat menyukai makanan yang renyah. Akan tetapi menggoreng dengan minyak panas dengan suhu hingga 200 derajat celcius bisa membuat protein rusak. Agar kandungan proteinnya tetap ada, sebaiknya goreng potongan daging ayam atau ikan dengan minyak sedikit.
Misalnya saja potongan ikan fillet digoreng dengan sedikit minyak hingga permukaannya kecokelatan dan matang.
2. Jenis minyak yang digunakan
Foto: iStock
|
Minyak zaitun atau olive oil menjadi salah satu minyak yang memiliki lemak baik. Akan tetapi karena punya manfaat positif seperti tinggi antioksidan, beberapa orang justru menggoreng dengan menggunakan minyak ini. Padahal, minyak zaitun tidak boleh dipanaskan dengan suhu tinggi. Zat aktif dalam minyak zaitun akan rusak akibat pemanasan.
Untuk menggoreng sebaiknya gunakan minyak kelapa sawit. Jika ingin menggunakan minyak zaitun, sebaiknya campurkan setelah selesai menumis atau campurkan dalam sup yang sudah matang agar kandungan gizinya tetap optimal.
3. Merebus sayuran
Foto: iStock
|
Merebus sayuran sebaiknya jangan sampai overcooked. Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam sayuran seperti vitamin B dan C dapat larut dalam air sehingga ketika merebus sayuran, vitamin tersebut akan terbuang bersama dengan air.
Agar kandungan gizinya tak banyak yang terbuang. Pastikan Anda menggunakan air sedikit dan masukkan sayuran ketika sudah mendidih sekitar 2 menit.
4. Dibuat sup
Foto: iStock
|
Kalau takut vitamin dan mineralnya terbuang dengan air rebusan. Salah satu cara yang tepat adalah membuat sup. Karena meskipun banyak potongan sayuran yang dimasukkan, akan tetapi kuahnya yang mengandung vitamin dan mineral ikut dikonsumsi si kecil.
Dalam semangkuk sup, sudah terdapat protein hewani hingga sayuran. Ini sangat cocok jadi menu makanan sehat si kecil terutama untuk meningkatkan sistem imun.
Sumber: food.detik.com