CILEGON – Isu mutasi dan promosi jabatan eselon kembali merebak dan kerap kali ditanyakan para pegawai khususnya yang sudah mendidikan jabatan eselon empat dan tiga.
Setelah pelantikan jabatan eselon empat dan eselon tiga pada 8 April 2022 lalu selesai, para pegawai Pemkot rupanya masih menunggu pelantikan hasil mutasi dan promosi selanjutnya. Ini dikarenakan masih banyak jabatan yang kosong. Baik itu yang disebabkan yang ditinggalkan karena pensiun, dampak pelantikan pada pekan pertama Ramadan lalu, dan ada juga yang disebabkan karena pejabatnya tutup usia.
Menanggapi hal ini, Walikota Cilegon Helldy Agustian menuturkan, sebenarnya ia sudah menggelar rapat bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Hasilnya untuk sekarang ini belum bisa dilakukan mutasi dan promosi lagi. Dikarenakan, beberapa pertimbangan. Seperti mana yang harus diutamakan. Karena ada juga penyetaraan fungsional untuk eselon empat. Begitu juga eselon tiga selanjutnya. Itu program pusat,” tutur Helldy kepada wartawan, Jumat (27/5).
Menurut Helldy, selain karena adanya dampak penyetaraan fungsional, juga karena adanya perubahan nomenklatur baru. Seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang dilebur ke Dinas Pendidikan (Dindik) untuk bidang kebudayaan dan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk bidang pariwisata.
“Ini tentu saja butuh kajian dan pertimbangan mendalam. Belum lagi (OPD) Organisasi Perangkat Daerah yang lainnya yang juga terkenal perubahan nomenklatur baru,” ujar Helldy.
Namun demikian, Helldy berharap, mutasi dan promosi tetap akan dilaksanakan jika memang kajiannya sudah selesai.
“Sepertinya dalam waktu dekat belum ada mutasi dan promosi. Namun belum tahu beberapa waktu ke depan. Meski pun nanti ada pelantikan, mana yang lebih dahulu diutamakan,” tandasnya. (mam)