Akibat kelaparan, kemiskinan dan ketidakpastian ekonomi membuat lebih dari 2,3 juta orang meninggalkan Venezuela dan mencari kehidupan di negara tetangga seperti Kolombia, Brazil atau Equador.
Bahkan, selah satu wanita di Venezuela benrama Andrea (26) ini mengatakan bahwa menjadi PSK adalah jalan terakhir untuk memberi makan anak-anaknya.
“Jika saya tak bekerja seperti ini, anak-anak saya tak makan,” katanya kepada Reuters.
Sementara itu, investigasi yang telah dilakukan Sky News menemukan fakta di sebuah rumah bordil di Cucuta, ada 60 wanita. 58 Orang berasal dari Venezuela dan hanya dua yang merupakan warga Kolombia. Bahkan Hampir seperti ini di setiap lokalisasi.
Kalau bisa mendapatkan tiga orang pelanggan, sehari Carolina dan Andrea bisa mendapat USD 30 atau sekitar Rp 450.000. Dia pun akan menggunakan uang itu untuk menabung dan membelikan makanan untuk keluarganya di Venezuela.
Jumlah yang didapatnya memang cukup besar kalau dibandingkan dengan pendapatan warga Venezuela yang rata-rata cuma USD 21 atau sekitar Rp 300.000 per bulan.
Dan dengan langkanya makanan, uang sebesar itu hanya bisa membeli sekarung tepung atau sekotak telur di pasar gelap.
Bahkan ada yang mengejutkan dimana, pengakuan seorang pemilik rumah bordil di wilayah Arauca Kolombia, yang mengaku banyak wanita terhormat di Venezuela yang kini bekerja sebagai PSK.
“Kami punya banyak mantan guru, beberapa dokter dan satu insinyur perminyakan,” kata Gabriel Sanchez pemilik rumah prostitusi itu kepada Miami Herald.[]
Menyedihkan, Begini Potret Suram Wanita Venezuela yang Jual Diri Demi Bisa Makanan
- Advertisement -