More

    Lebak Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Banten

    SERANG – Kabupaten Lebak menjadi daerah penyumbang inflasi tertinggi di Provinsi Banten.

    Hal itu disampaikan, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, Virgojanti usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (26/2).

    Ia mengatakan inflasi di Provinsi Banten masih berada di angka 2,59 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan 0,02 persen lebih tinggi dari inflasi nasional 2,57 persen.

    “Jadi itu hasil survei kita di 5 wilayah yang ada di Provinsi Banten. Biasanya kita 3 pasar tradisional yang ada di Provinsi Banten, tapi sekarang 5 wilayah. Kalau saya lihat, di empat wilayah ini sudah rata-rata dia lebih rendah di atas inflasi baik itu nasional maupun juga provinsi,” katanya.

    “Namun, satu wilayah saya lihat di Kabupaten Lebak ini masih cukup tinggi angka inflasinya. Dan saya sudah koordinasikan tadi dengan sekretaris daerahnya selaku wakil ketua inflasi di daerah,” terangnya.

    Diketahui, kelima daerah yang menjadi sampel inflasi dari delapan kabupaten kota di Provinsi Banten yakni Kota Serang, Cilegon, Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Lebak. 

    Ia mengatakan harga kebutuhan pangan di Kabupaten Lebak tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional Kabupaten Pandeglang. Akan tetapi, hasil perhitungan inflasi cukup tinggi terjadi di Kabupaten Lebak.

    “Itu katanya harga (di pasar Kabupaten Lebak, red) relatif nggak jauh berbeda dengan pasar tradisional yang ada di Pandeglang. Tapi dari hasil akhir perhitungannya, inflasi cukup tinggi di wilayah Kabupaten lebak,” tambahnya.

    Dari informasi tersebut,  menurut Virgojanti, itu menjadi salah satu faktor yang dijadikan dasar untuk pihaknya dalam melakukan investigasi terkait harga-harga bahan pokok di setiap daerah terutama di Kabupaten Lebak.

    “Ini menjadi langkah ke depan nanti untuk dilakukan investigasi terkait dengan posisi dan kondisi, benar nggak sih harga-harga komoditas di sana cukup tinggi. Kemudian, tadi kita sangat memperhatikan sekali arahan dari bapak Irjen terkait dengan kondisi inflasi di daerah dan Banten, kalau saya lihat (Banten, red) tidak masuk kepada daerah dengan tingkat inflasi yang tinggi,” ujarnya.

    Virgojanti mengaku bahwa Provinsi Banten saat ini merupakan daerah dengan peringkat 14 besar tingkat inflasi terendah di Indonesia. Selain itu, ia menuturkan bahwa peringkat itu perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. (Fik)

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru