SERANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, Nanas Nasiudin, menyampaikan bahwa proses koreksi hasil Pemilu 2024 masih dalam tahap penting.
Perbedaan antara C hasil dan D hasil perlu mendapat perhatian khusus, dimana hasil D akan mengikuti koreksi dari hasil C sebelum difinalisasi.
“Perbedaan C Hasil dan D Hasil ini Nanti D Hasil mengikuti C Hasil koreksinya kemudian di farap seperti itu,” katanya di hotel Aston Serang, Rabu (3/7).
“C hasil dan D hasil itu 74 secara total,” sambungnya.
Proses penghitungan sementara untuk panel satu telah selesai, sementara panel dua masih menunggu laporan, dan panel tiga sedang dalam masa istirahat sebelum dilanjutkan.
Nasiudin juga mengungkapkan tantangan dalam proses penyandingan data menggunakan aplikasi Sirekap yang saat ini belum dapat digunakan secara optimal. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat mengungkapkan hasil dari penyandingan data tersebut.
“Kita belum ketahuan karenakan sekarang proses penyandingan data ini apa namanya aplikasi sirekap belum bisa digunakan masih manual, nanti khawatir ada kesalahan manual itukan kerja dua kali,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan tentang hasil panel satu yang belum diketahui, Nasiudin menjelaskan bahwa “C hasil dan D hasil itukan begini, ketika C hasil itukan produknya TPS nah itu dibawa ke kecamatan dan namanya D hasil rekap ini kemungkinan terjadi kesalahan input dan sebagainya pada saat pleno tingkat kecamatan,” ujarnya.
“Kalau untuk panel satu tadi ada enam (yang hilang),” sambungnya.
KPU Kota Serang juga telah melakukan koordinasi intensif dengan gudang logistik untuk mencari hasil yang hilang tersebut.
“C hasil yang hilang ini, dalam hal ini kita sudah koordinasi dengan gudang logistik setiap progres yang kita temukan disini itu kita koordinasi langsung untuk dilakukan pencarian, saat ini mereka sedang melakukan pencarian,” pungkasnya.