SERANG – Komisi Pemilihan Umum Kota Serang menggelar Sosialisasi Masukan dan Tangggapan Masyarakat terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel Le Dian pada Senin (26/08/2024).
Anggota KPU Kota Serang, Abdul Rohman mengatakan bahwa acara tersebut dikhususkan untuk menerima masukan dan tanggapan terkait data yang masih ada yang belum terdaftar ataupun kesalahan input data
“Hal-hal yang lain mungkin terkait masalah data ganda yang lainnya yang mungkin ditemukan oleh warga atau masyarakat yang khususnya yang hari ini kita undang bersama-sama dari seluruh lapisan baik instansi pemerintah, Partai Politik (Parpol) dan yang lainnya,” katanya
Dirinya melanjutkan bahwa pada Pilkada 2024 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 600 Pemilih.
“Untuk DPS kemarin hasil penetapan diangka 513.744 Pemilih di 992 TPS. Karena memang secara aturan untuk Pilkada 600 DPT itu Maksimal per TPS. Dan pada Pemilu itu di angka 300 beda dengan kemarin,” jelasnya.
Yang disabilitas itu, sambung Abduul rohman, total untuk Kota Serang ada 6 kategori kalau untuk disabilitas fisik itu 481 kemudian intelektual 99 mental 193 wicara 267 rumus 66 dan netra itu diangkat 14.
“Tingkat kota untuk proses penetapan DPT itu diperkirakan di tanggal 14 September sampai 21 September kemudian setelah itu baru kita umumkan di tanggal 22 sampai 27 September,” ungkapnya
Karena setelah proses penetapan DPT juga ada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) khawatir ada pemilih yang memiliki urusan lain atau kerja maka bisa mendaftar DPTb untuk pindah memilih.
Abdul Rohman melanjutkan bahwa Daftar Pemilih Khusus (DPK) adalah solusi untuk Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dapat mencoblos dengan membawa dokumen kependudukan pada saat 27 November 2024 mendatang.
“Yang terakhir mungkin terkait masalah melindungi hak pilih nanti terakhir kalaupun tidak terdata maka DPK adalah alternatif mereka pada saat hari pencoblosan,” pungkasnya.
