PANDEGLANG, Sultantv.co – Ratusan layang-layang berwarna merah dengan logo PDIP dan Juragan, mewarnai langit. 250 peserta dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Picung, meramaikan lomba layang-layang dengan tema, merahnya merah tersebut, di Desa Bungur Copong, Pandeglang, Sabtu (16/9/2023).
Ratusan masyarakat ikut bergembira melihat lomba layang-layang tersebut, orang tua, anak-anak, remaja. Tidak ketinggalan, puluhan pedagang ikut meramaikan lomba yang diselenggarakan penggemar layang-layang yang didukung Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan).
Usep Hilman, salah seorang penyelenggara mengatakan, lomba diselenggarakan atas permintaan penggemar layang-layang, dan direspon Juragan Banten. Walau pun tidak disosialisasikan dengan terbuka, namun, lomba yang digelar ditengah-tengah sawah yang belum digarap, menunggu hujan tiba tersebut, disambut masyarakat dengan antusias.
“Panitia terpaksa membatasi pendaftar, karena tingginya respon masyarakat,” kata Usep Hilman.
Usep mengatakan, lomba layang-layang diselenggarakannya untuk menghadirkan kegembiraan pada masyarakat petani yang sedang menunggu masa tanam tiba. “Masyarakat bergembira, kita sebagai penyelenggara pun senang,” katanya.
Trisno salah seorang peserta yang ikut begadang bersama penyelenggara, mengatakan, sebagai penggemar layang-layang dirinya sangat senang, mengikuti perlombaan, bukan karena hadiah yang diperebutkan, namun, kebersamaan yang jauh lebih penting.
“Saya kelahiran tahun 65, saya rela tidak tidur, untuk melihat apakah layang-layang saya dapat bertahan sampai pagi,” katanya.
Bahroji Koordinator Juragan Banten mengatakan, pihaknya mendukung lomba layang-layang yang diselenggarakan masyarakat, karena banyak nilai-nilai lokal yang ikut berkembang dengan bermain layang-layang.
Bermain layang-layang sambil menunggu masa tanam padi tiba, menunjukan keguyuban masyarakat. Masyarakat berbaur bersama, hampir tidak ada batas. Kreativitas masyarakat juga terlihat, dalam membuat layang-layang.
“Walau pun dukungan kami tidak terlalu besar dibanding gotong royong masyarakat, mensukseskan kegiatan,” katanya.
Eman yang tinggal di Desa Pasir Sedang, sekitar satu setengah kilo meter dari tempat penyelenggaraan, mengabarkan tetangganya ikut heboh karena layang-layang berwarna merah dengan logo PDIP dan Juragan, menghiasi langit.
“Merah, merah, merah, langit menjadi merah,” kata Eman. []