Asma adalah kondisi pernapasan yang bisa memburuk ketika seseorang mengalami stres atau panik. Ketika serangan terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah yang tepat agar pernapasan kembali normal. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi asma saat panik:
- Tetap Tenang
Panik hanya akan memperburuk gejala asma. Usahakan untuk duduk dengan posisi nyaman dan fokus pada pernapasan perlahan. Yakinkan diri bahwa kondisi ini bisa diatasi dengan langkah yang tepat. - Gunakan Inhaler
Jika Anda menggunakan inhaler, segera gunakan sesuai petunjuk. Biasanya, dua kali semprotan inhaler pereda (reliever) cukup untuk membantu meredakan gejala. Pastikan inhaler selalu tersedia di tempat yang mudah dijangkau. - Lakukan Teknik Pernapasan
Pernapasan yang terkontrol dapat membantu membuka saluran udara. Cobalah teknik seperti pernapasan diafragma atau pursed-lip breathing (menghembuskan napas perlahan melalui mulut dengan bibir seperti bersiul). - Hindari Pemicu
Jika serangan disebabkan oleh pemicu seperti debu, asap, atau bau tajam, segera menjauh dari sumber tersebut. Lingkungan yang bersih dan bebas iritan dapat membantu meredakan gejala. - Minum Air Hangat
Air hangat dapat membantu mengurangi kekeringan di saluran udara dan membuat pernapasan lebih nyaman. Namun, ini hanya pendukung, bukan pengganti inhaler. - Hubungi Bantuan Medis
Jika gejala tidak membaik setelah penggunaan inhaler atau semakin parah (sesak napas berat, bibir membiru, atau kehilangan kesadaran), segera cari bantuan medis. Jangan menunggu terlalu lama.
Dengan memahami cara-cara ini, Anda bisa lebih siap menghadapi serangan asma kapan saja. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai manajemen asma Anda dan membawa obat yang diperlukan ke mana pun Anda pergi.