Kemenpora secara resmi telah menyerahkan barang-barang Asian Games 2018 kepada para pengurus cabang olahraga. Untuk efisiensi.
Perwakilan dari 31 cabang olahraga (cabor) menandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional Aset BMN Berupa Peralatan/Perlengkapan Asian Games 2018 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (29/11/2018). Dalam agenda itu hadir Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, juga hadir Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Eris Heriyanto, dan perwakilan dari cabor.
Beberapa perwakilan federasi yang hadir adalah Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Sebelumnya, mereka mengajukan proposal lebih dulu kepada Kemenpora dan telah diverifikasi.
“Yang mengajukan awalnya tiga, yaitu sambo, angkat besi, Forki (karate) ya, tapi kami melakukan pendekatan dan rupanya angkanya melonjak dari semula tiga menjadi 31,” kata Gatot.
Sementara, sisa cabornya, sekitar 10 cabor, menurut Gatot, masih dilakukan proses pendekatan.
“Nanti akan saya kontak langsung kepada mereka kendalanya apa, seraya saya kasih ultimatum, tolong harus diselesaikan yang lain saja bisa. Kalian bisa melihat, seperti basket itu paling banyak tapi mereka saja bisa dan saya yakin itu bisa menyelesaikan,” dia melanjutkan.
Sementara, untuk cabor masih ditunggu, peluang pemda mendapatkan barang bekas Asian Games termasuk guna Pekan Olahraga Nasional 2020 masih dipikirkan lebih lanjut.
“Untuk PON belum bisa kami berikan, karena keputusan yang paling real dan kongkret itu sekarang untuk cabor. Kalau PON itu kendalanya peralatan akan ideal, jika dikasih saat penyelenggaraannya, sementara narang sudah harus out dari sini,” kata Gatot.
“Di sisi lain, tidak bisa peralatan itu menganggur. Untuk itu kami manfaatkan kepada cabor-cabor terkait. Toh, di PON yang bermain kan cabor-cabor juga. Dalam arti yang menggunakan yaitu cabor juga jadi kami ambil kesepakatan seperti itu. Jadi nanti PON akan ambil dari cabor plus mungkin ada pengadaan baru, karena jika tidak menunggunya lama,”
“Sedangkan di depan ada SEA Games, olimpiade, dan sebagainya. Kami hanya melihat aspek rasionalitasnya saja, aspek efiensensinya saja,” ujar dia, dilansir dari detik.com.
Dari data yang dirilis, total 646 jenis barang yang diserahkan kepada pengurus cabor dengan nilai Rp 278 miliar. Dua cabor yang menerima barang terbanyak adalah senam (24,2 miliar) dan atletik (Rp 24,6 miliar). Sementara, jumlah barang terbanyak diserahkan kepada senam, 36 item.
Demi Efisiensi, Kemenpora Serahkan Peralatan Asian Games kepada Cabor
Artikel Terkait
- Advertisement -