More
    BerandaBERITACapai Rp700 M, Ini Sumber Kekayaan Benny Laos

    Capai Rp700 M, Ini Sumber Kekayaan Benny Laos

    Benny Laos, Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) untuk Pilkada 2024, dikenal tidak hanya sebagai politisi tetapi juga sebagai pengusaha sukses. Benny Laos, yang lahir pada 8 Agustus 1972 di Ternate, Maluku Utara, sebelumnya menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai. Benny, yang juga Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana, meninggalkan warisan harta kekayaan yang tidak sedikit, bahkan mencapai lebih dari Rp700 miliar.

    Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp709,76 miliar. Kekayaan tersebut meliputi berbagai aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, serta aset-aset bergerak lainnya.

    Benny Laos memiliki tanah dan bangunan senilai Rp201,1 miliar, yang tersebar di beberapa wilayah seperti Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Surabaya, Manado, Sidoarjo, Jakarta, dan Morotai. Total aset berupa properti ini mencapai 214 bidang tanah.

    Selain properti, Benny Laos juga memiliki koleksi kendaraan mewah dengan total nilai Rp7,06 miliar. Beberapa kendaraan tersebut meliputi mobil Hummer, Toyota Alphard, Lexus LM 350, dan Land Rover. Kendaraan-kendaraan tersebut menggambarkan gaya hidupnya sebagai pengusaha sukses.

    Tidak hanya itu, Benny juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp37,5 miliar, surat berharga senilai Rp245,32 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp146,17 miliar. Ia juga memiliki aset lainnya senilai Rp96,6 miliar, meskipun Benny masih memiliki utang sebesar Rp24,7 miliar.

    Benny Laos, yang juga dikenal sebagai pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate, meninggalkan warisan yang signifikan. Hotel bintang empat tersebut berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate dan menjadi salah satu landmark kota tersebut.

    Sebagaimana dilaporkan oleh LamonganTerkini.com dari sumber terpercaya, kekayaan yang dimiliki Benny menjadikannya salah satu tokoh dengan pengaruh besar di wilayah Maluku Utara. Sayangnya, pada 12 Oktober 2024, tepat pada ulang tahun ke-25 Provinsi Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis.

    Speedboat Bella 72, yang dimilikinya, terbakar saat berada di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Benny Laos meninggal dunia bersama lima orang lainnya dalam insiden tersebut. Menurut laporan dari Antaranews.com, Benny meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Bobong.

    Benny Laos merupakan sosok yang sangat berpengaruh di Maluku Utara, baik sebagai politisi maupun pengusaha. Pada Pilkada 2024, ia mencalonkan diri sebagai gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe dan didukung oleh tujuh partai politik.[]

    Sumber: pikiran-rakyat.com

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular