SERANG – Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa TK, SD, dan SMPN di Kota Serang masih simpang siur atau belum jelas. Hingga saat ini program MBG belum diterapkan di Ibukota Provinsi Banten tersebut, ketimbang di daerah-daerah lain.
Bahkan, Pemerintah Kota Serang masih sibuk mengkalkulasikan secara pasti berapa anggaran yang dibutuhkan untuk program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb. M. Suherman mengatakan, program MBG membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 miliar dari harga Rp 15.000 per porsi, untuk menyasar 81.500 siswa TK hingga SMPN.
Sebab angka tersebut tidak hanya dalam bentuk makanan saja, akan tetapi untuk biaya akomodasi, transportasi, dan biaya lainnya.
“Kalau dikali Rp 15.000 itu Rp 1,2 miliar itu hanya baru makanannya saja, kan biaya-biaya lainnya belum,” ujar Suherman kepada Sultantv.co, Jumat, 10 Januari 2025.
“Kemarin itu dengan pak Pj (Walikota Serang) menghitung biaya akomodasinya, biaya transportasinya, dan segala macam,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan MBG di Kota Serang akan diserahkan kepada pihak ketiga dan diharapkan bisa melibatkan pelaku UMKM ke dalam program tersebut.
Sementara, leading sektor program MBG adalah pihak kecamatan dan kelurahan. Sedangkan, Dindikbud Kota Serang hanya menyiapkan ketersediaan siswa dan gedung sekolah.
“Karena akan diserahkan kepada pihak ketiga. Termasuk, kalau UMKM itu dipilih oleh pihak ketiga untuk penyedia makanannya berarti sesuai harapan pak Pj Walikota,” ungkap dia.
“Yang menyediakan makanannya itu pihak kelurahan dan kecamatan. Pihak kelurahan dan kecamatan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kalau harus jalur lelang ya lelang,” jelas Suherman.
Dikatakan Suherman, meski anggaran operasional program MBG di Kota Serang lebih besar, namun jumlah tersebut berdasarkan penghitungan pihak ketiga.
“Ya itu penghitungan dari pihak ketiganya nanti,” katanya.
Dari nominal tersebut, ia menegaskan, tidak akan ada penambahan atau pengurangan terhadap anggaran program MBG di Kota Serang.
“Engga, tetep segitu. Kurang lebih Rp 3 miliar itu hitung-hitungan perkiraan,” ucap dia.
Meski berbeda penyampaian dengan Kadindikbud, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Serang, Imam Rana Hardiana mengatakan, anggaran MBG di Kota Serang dipastikan menelan anggaran Rp 2 miliar.
“Sudah dianggarkan 2 miliar. Setahu saya 2 miliar,” ujar Imam, saat ditemui Sultantv.co di Hotel Aston.(Roy)