Pandemi Covid-19 tidak meruntuhkan semangat para penggiat teater untuk terus berkarya. Seperti halnya yang dilakukan Teater Kafe Ide. Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Teater Kafe Ide tetap menyelenggarakan Workshop Keaktoran bertema “Aku sebagai Tokoh”. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, kegiatan yang bertempat di kampus A Untirta, Pakupatan, Serang, Banten ini diikuti oleh 20 orang peserta.
Menurut Direktur Teater Kafe Ide M Ali Akbar, pandemi jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak berkegiatan maupun berkarya. “Kita masih bisa bergerak (berkegiatan) kok, dengan cara-cara yang sudah diberikan oleh pemerintah dan lainnya. Dengan protokol kesehatan: menggunakan masker, hand sanitizer, menjaga jarak, dan lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Abay ini, Sabtu (5/6).
Abay mengaku bahwa dirinya jarang sekali mendapat informasi mengenai lokakarya tentang teater pada masa pandemi seperti sekarang ini. “Untuk itu, Teater Kafe Ide mengadakan Workshop Keaktoran pada masa pandemi ini. Semoga kegiatan ini menjadi pemantik bagi organisasi-organisasi lain, terutama kesenian untuk terus berkegiatan dan berkarya. jangan sampai kendur,” imbuh mahasiswa semester 6 ini.
Sementara itu, pemateri workshop Yopi Hendrawan mengatakan bahwa pelatihan keaktoran bagi para penggiat teater adalah tahapan wajib yang harus diikuti. Terlebih, bagi para pemula yang berkeinginan untuk mendalami seni peran dalam dunia pertunjukan. “Saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan pelatihan keaktoran ini. Para pesertanya juga sangat antusias dalam mengikuti berbagai arahan yang saya berikan,” ujar pria yang pernah menjadi ketua pelaksana Hari Teater Dunia (Hatedu) Banten 2018 ini.
Ia berharap, ke depan para penggiat teater khususnya di Banten mampu untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa selain bisa eksis, teater mampu berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup manusia termasuk dalam bidang perekonomian di daerah.