SERANG – Puluhan Warga Baduy dari Desa Kanekes, Ciboleger, Kabupaten Lebak, mengunjungi Kantor Sultan TV di Link Beberan, Cipocok Jaya, Kota Serang Sabtu siang (07/05/22). Kedatangan mereka bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk beradu pantun.
Kehadiran Warga Baduy disambut langsung oleh Founder Sultan TV, Bahroji yang ditemani pula oleh Tokoh Masyarakat Banten, Udin Saparudin, Penyair Banten Ibnu PS Megananda, serta Akademisi Untirta yang akrab disapa Kang Alit, juga Pemerhati Baduy Uday Syuhada, Penulis Buku Entografi Baduy Yani Ahyani, dan juga Perwakilan Majelis Kebudayaan Banten yakni Damanhuri dan Rosadi.
Berbagai sajian kuliner khas Kota Serang pun disajikan untuk menyambut tamu dari Kanekes ini. Diantaranya adalah Jejorong, Pecak Bandeng, Gerem Aseum dan berbagai kuliner tradisional lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Warga Baduy yang didalamnya termasuk Ketua RT Gazebo bercengkrama dan bercerita dengan hangat menyoal Seba Baduy dan juga nasihat-nasihat pu’un yang harus selalu dilaksanakan.
Bahkan, merekapun berbalas pantun dengan penyair Ibnu PS Megananda. Ibnu membacakan puisinya sendiri bertema Baduy dan dibalas rentetan pantun jenaka dari Warga Baduy.
“Banyak puisi-puisi yang saya tulis soal Baduy,” ujar Ibnu saat akan memulai membaca puisi.
Sementara itu, Founder Sultan TV, Bahroji mengatakan, banyak nilai-nilai dan kearifan Masyarakat Baduy yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan saat ini.
“Seperti pepatah Baduy yang menyebut lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung yang kurang lebih mengajarkan kita untuk selalu apa adanya,” kata Bahroji.
Usai berbalas syair dan pantun, Warga Baduy juga memberikan cinderamata berupa gelang ikat Baduy dan lomar Batik Baduy. []