TANGERANG – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama rombongan Kunjungan Kerja ke Uzbekistan, Senin (12/6). Pelepasan dilaksanakan di VIP Room Bandara Soekarno- Hatta, Kota Tangerang.
Tampak Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, dan Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto.
PJ.Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan Ma’ruf Amin akan mendorong peningkatan kerjasama terutama di bidang ekonomi. Ada informasi terakhir Uzbekistan itu ingin membuka hubungan yang terkait dengan transportasi udara langsung dari Uzbekistan ke Jakarta. Dan juga berharap agar visa on arrival dari Jakarta bisa segera dibuka.
“Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk membuka hubungan transportasi udara langsung dari Uzbekistan ke Jakarta dan peningkatan di bidang ekonomi,” ungkap Al Muktabar.
Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi merangkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam rilis yang diterima Sultantv menjelaskan, Keberangkatan Wapres menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-2 Airbus 330, Wapres dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Islam Karimov Tashkent, Uzbekistan. Setelah menempuh penerbangan sekitar 10 jam 15 menit, Wapres dijadwalkan tiba di Tashkent, Uzbekistan pada pukul 18.15 waktu setempat.
Keesokan harinya, Selasa (13/6), Wapres diagendakan bertemu dengan para diaspora Indonesia. Selain bertemu dengan para diaspora Indonesia di Uzbekistan, Wapres juga akan menerima para pelaku usaha industri halal Uzbekistan.
Kemudian, Wapres dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan, untuk membahas isu-isu strategis, khususnya mengenai peningkatan kerja sama antar kedua negara.
Pada hari selanjutnya, Rabu (14/6) Wapres juga akan menilik rekam jejak peradaban Islam di Islamic Civilization Center dan juga Hazrati Imam Complex yang berada pada satu wilayah yang sama. Di Ibu Kota Uzbekistan ini, Wapres juga akan meninjau salah satu tempat yang berisi sejarah Uzbekistan di Museum Amir Timur.
“Ini adalah kunjungan punya latar belakang historis dan peradaban. Sebagaimana kita ketahui, Uzbekistan adalah negara yang punya sejarah panjang. Sejarah panjang dalam bidang intelektual yang berhubungan dengan ilmu-ilmu keagamaan keislaman dan sains,” jelas Masduki.
Selain berkunjung ke Kota Tashkent, selama di Uzbekistan Wapres juga diagendakan singgah di Kota Samarkand. Samarkand merupakan salah satu kota bersejarah di Uzbekistan karena dianggap sebagai persimpangan budaya dunia.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja ke Uzbekistan kali ini Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Velix Vernando Wanggai; Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun; serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya dan Farhat Brachma.[Fik]