More
    BerandaBERITATidak Cukup Disegel, Kios Permanen di Sempadan Rel Kereta Api Taman Sari...

    Tidak Cukup Disegel, Kios Permanen di Sempadan Rel Kereta Api Taman Sari Minta Dibongkar

    SERANG – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar kios-kios permanen di sempadan rel kereta api Taman Sari dibongkar.

    Sebab, jika bangunan kios tersebut tidak dilakukan pembongkaran maka para pedagang dikhawatirkan akan kembali berjualan di Taman Sari dan mengakibatkan kumuh.

    Permintaam pembongkaran kios permanen tersebut bagian dari tindak lanjut dari penyegelan yang dilakukan Dinkopukmperindag bersama TNI-Polri, pada Senin (20/1/2025) kemarin.

    “Keinginan kami dari pemerintah daerah kan yang paling penting dalam penertiban itu pasca penertibannya. Kalau ini tidak dibongkar maka ini akan memungkinkan untuk kembali lagi para pedagang,” ujar Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, Rabu, 22 Januari 2025.

    Namun dikatakan Wahyu, pembongkaran kios-kios di sempadan rela kereta api Taman Sari hanya bisa dilakukan oleh PT KAI, karena lahan tersebut milik mereka.

    Menurutnya, sejauh ini PT KAI masih melakukan koordinasi dengan PT KAI pusat maupun dengan para pedagang, terkait upaya pembongkaran kios permanen tersebut.

    “Apakah ada ganti rugi atau tidak. Kami harapkan mudah-mudahan pedagang difasilitasi ganti ruginya,” ucap dia.

    “Kalau dari kami sudah tidak berkoordinasi lagi dengan para pedagang, karena sudah terfasilitasi. Kalau PT KAI terus,” sambung Wahyu.

    Dirinya mengaku bakal terus mengawal para pedagang, khususnya pemilik kios di sempadan rel kereta api Taman Sari, hingga proses pembongkaran kios dieksekusi. Hal ini dilakukan agar hak-hak para pedagang dapat terpenuhi dan tidak merasa dirugikan.

    Meski saat ini belum dibongkar, Wahyu berharap, para pedagang di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sari maupun di sempadan rel kereta api harus segera pindah ke Pasar Kepandean.

    “Makanya ini di police line. Kenapa, kita kan sudah berbicara panjang lebar, bahkan kami itu melibatkan dari sisi perencanaan, mana yang kurang, bangunannya seperti apa, sehingga ketika mereka pindah itu sudah sesuai keinginannya dengan keinginan mereka,” pungkasnya.(Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular