JAKARTA – Guna meningkatkan kesejahteraan warga, Pemerintah Daerah DKI Jakarta menggelontorkan Rp1 triliun untuk subsidi pangan warga Ibu Kota.
“Kami secara strategis di dalam anggaran memberikan alokasi cukup untuk subsidi pangan. Jumlah sekitar Rp1 triliun untuk subsidi pangan di Jakarta,” ujarnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (4/7/2022).
Ia menuturkan dana subsidi tersebut digunakan untuk pembelian telur, daging ayam, daging sapi, ikan, dan susu. Nantinya, bahan pokok ini dibagikan untuk masyarakat.
Anies berharap dengan bantuan itu, anak-anak dari keluarga pra sejahtera asupan nutrisinya cukup sehingga mereka bisa tumbuh dengan sehat.
Meski demikian, Anies tidak menjelaskan lebih rinci terkait skema penyaluran dana subsidi tersebut. Ia hanya menekankan pihaknya akan berusaha memenuhi kebutuhan pangan di DKI.
“Negara hadir memberikan bantuan-bantuan pangan kepada mereka. Ini semua butuh dukungan ketersediaan untuk pastikan pasokan tersedia,” kata dia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan 95 persen kebutuhan pangan DKI berasal dari luar Jakarta. Oleh karena itu, memastikan pasokan di DKI berjalan baik itu punya implikasi nasional.
Menurutnya, jika kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik maka keseimbangan harga terjaga. Dengan begitu, inflasi di DKI pun ikut terjaga.
“Bila inflasi Jakarta terjaga, inflasi nasional terjaga. Jadi berapa pasokan ini punya dampak strategis di level nasional,” kata Anies. []
