More
    BerandaBERITASosok Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Berpulang

    Sosok Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Berpulang

    Kabar duka datang dari keluarga jurnalis senior, Najwa Shihab. Suami Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, dikabarkan meninggal dunia Selasa (20/5/2025), sekitar pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.
    Selama ini, sosok Ibrahim Sjarief jarang disorot kehidupannya. Dia merupakan pakar di bidang hukum yang juga turut mendirikan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK).

    Jejaknya di bidang hukum, juga termasuk menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera. Berikut ini profil pendidikan Ibrahim Sjarief, dikutip dari laman STH Jentera dan PSHK.

    Ibrahim Sjarief Assegaf, yang akrab disapa Baim, dikenal luas sebagai seorang profesional di bidang hukum. Dirinya merupakan pendiri dan mitra senior di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.

    Lahir di Surakarta pada tahun 1971, Ibrahim menempuh pendidikan hukum di Universitas Melbourne, Australia (2008–2009), setelah sebelumnya meraih gelar dari Harvard Law School, Amerika Serikat (2003–2004).

    Kariernya di dunia hukum dimulai sejak akhir 1990-an. Ibrahim pernah bekerja sebagai Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (1997–2000), dan menjabat sebagai Executive Director di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (2000–2003).

    Ibrahim juga lama berkiprah di portal hukumonline.com sebagai Managing Director dan Direktur sejak tahun 2000. Pada tahun 2021, Ibrahim sempat masuk dalam daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang hukum.

    Ibrahim Assegaf menikah dengan Najwa Shihab pada 11 Oktober 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf, yang telah meninggal dunia setelah empat jam dilahirkan pada 2011. Dalam berbagai kesempatan, Najwa sering menyebut peran besar sang suami dalam mendukung karier jurnalismenya.

    Dalam salah satu wawancaranya di kanal YouTube Ngobrol Asix, Najwa menceritakan bagaimana Ibrahim selalu hadir mendukung dirinya, bahkan sejak awal karier sebagai reporter. Najwa mengenang momen saat sang suami membawa anak mereka, Izzat, yang masih bayi ke lokasi liputan ketika dirinya harus meliput isu-isu besar seperti terorisme dan bencana. Kepergian Ibrahim Assegaf menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga dunia hukum dan media di Indonesia.[]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular