More

    Seperti Apa Peran Ormas Islam dalam Pilkada?

    Peran organisasi masyarakat atau ormas Islam dalam pilkada dinilai sangat penting. Sesuai aturan organisasi masing-masing, ormas punya tugas dan fungsi dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan negara.

    Ini dijelaskan Kyai Hamdan Suhaimi, Wakil Ketua GP (Gerakan Pemuda) PW Ansor Prov Banten saat menjadi pembicara talkshow Bincang Hari Ini Sultan TV, Rabu (9/12/2020). Ia menyebut, pemilihan umum ini menganut prinsip asas musyawarah dalam memilih pemimpin. Dan ini adalah termasuk juga dalam kewajiban yang dilakukan warga negara karena salah satu bentuk ketaatan bernegara dalam berdemokrasi.

    Prinsip demokrasi seperti ini menjadi pilihan karena bisa mengkover semua pihak dan semua harapan di tengah masyarakat yang heterogen dan plural.

    “Keberadaan ormas Islam di Indonesia tidak jauh dari cita-citanya, yakni hidup rukun dan aman dalam menjalankan rutinitas keseharian. Momentum pilkada yang hanya temporal bukan sebagai salah satu bagian yang sifatnya permanen, karena diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Hal paling penting adalah pilkada benar-benar dijalankan sesuai asas yakni langsung, umum, bebas, dan rahasia. Tidak boleh ada tekanan politik dari partai politik manapun,” jelas Ketua PW Rijalul Ansor Banten ini.

    Yang menjadi tantangan ormas Islam dalam pilkada saat ini, tutur Kyai Hamdan, yakni beda paham, beda pemikiran,dan juga beda persepsi. Namun perbedaan ini kata dia, adalah hak asasi dan manusiawi.

    “Karena perbedaan adalah rahmat,” tukasnya.

    Ia mengimbau kepada masyarakat dan pelaksana Pilkada, untuk selalu menjaga etika dan komitmen.

    “Kita bernegara ini harus benar-benar memerlukan atau menjaga ketaatan terhadap aturan-aturan dan undang undang jadi warga negara yang baik. Juga termasuk aturan-aturan dan perundang-undangan yang diberlalkukan termasuk dalam halpenyelenggaraan pilkada,” jelasnya.

    Agama dan negara, tutur Kyai Hamdan, tidak boleh saling bentrok dan dibentrok-bentrokan. Dengan adanya toleransi bisa menjaga kondisivitas negara dari perilaku-perilaku radikal dan intolerans.

    “Inoeransi dan radikal ini yang akan menghancurkan negara,” pungkasnya. (sultantv-01)

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    45,000PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru