SERANG – Perkumpulan Urang Banten (PUB) menggelar kegiatan “Lepas-Sambut Tim Jelajah Pesisir Banten” di Pelabuhan Perikanan Karangantu, Pantai Gope, Kota Serang, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan ini, menandai sampainya tim jelajah di Kota Serang, setelah sebelumnya dilepas di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Tim Jelajah Pesisir Banten disambut dan dilepas langsung oleh Perwakilan Pemerintah Kota Serang. Asisten Daerah (ASDA) II Kota Serang, Yudi Suryadi, mengapresiasi kegiatan jelajah yang diinisiasi oleh PUB tersebut.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat Kota Serang, khususnya masyarakat pesisir.
“Mudah-mudahan ini jadi terobosan yang tidak hanya menjadi bahan diskusi, tetapi juga bisa direalisasikan. Sehingga bisa mengangkat [kesejahteraan] masyarakat pesisir Kota Serang khususnya,” ujar Yudi.
Yudi menambahkan, Kota Serang juga memiliki beberapa potensi di wilayah pesisirnya. Diantaranya adalah sektor pariwisata, wisata religi, wisata sejarah, wisata rekreasi, serta wisata kuliner khas.
Lebih lanjut, dia berharap, sinergitas antara Pemkot Serang dan PUB dapat terjalin. Terlebih, dengan program-program yang tengah dicanangkan oleh Pemkot Serang.
Sementara, Ketua Tim Jelajah Pesisir Banten, Nurhaipin mengungkapkan, pihaknya banyak menemukan hal-hal yang patut menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya keluhan nelayan, di antaranya soal kelangkaan solar, sengketa lahan dengan para pengembang.
“Ada lagi, di perbatasan [Banten-DKI Jakarta] itu ada masyarakat yang tidak tersentuh bantuan [dari Pemerintah Banten], sehingga mereka bikin KTP DKI Jakarta untuk mempermudah akses pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial,” ungkap Nurhaipin.
Pria yang akrab disapa Mang Ripin itu berharap, pemerintah daerah, khususnya kepala daerah, segera menanggapi permasalah-permasalahan yang kini tengah dihadapai masyarakat pesisir.
Dia pun menyebut bahwa timnya akan terus bergerak di sepanjang pesisir Banten hingga perbatasan antara Banten dan Jawa Barat. Semua persoalan yang ditemui di sepanjang perjalanan akan diabadikan oleh timnya melalui foto dan video. (Nur)
