SERANG, Sultantv.co – Kepala SD Negeri Kuranji, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Nanah Nurjanah mengungkap perihal rencana bantuan yang akan diberikan bagi sekolah tempat kerjanya.
Namun lantaran sekolah ini tengah mengalami masalah gugatan lahan, bantuan tersebut dibatalkan secara sepihak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Karena sekolah ini sedang bermasalah jadi bantuannya hilang begitu saja,” ungkap Nana, kepada awak media, Selasa, 4 Maret 2025
Diketahui, tanah di atas bangunan SD Negeri Kuranji telah digugat oleh Ahmad bin Sanim selaku ahli waris. Sehingga, dirinya melakukan penyegelan berupa tumpukan kayu di pintu masuk sekolah tersebut sejak 25 Agustus 2023.
Ia menyebut bantuan tersebut datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang.
Antara lain berupa satu lokal ruang kelas, tiga perbaikan bangunan sekolah, dua revitalisasi fasilitas umum MCK (mandi, cuci, kakis), dan perbaikan mushola.
“Sudah didata, sudah ngukur-ngukur. Engga tahu alasannya ya, tahu-tahu dibatalkan aja. Mungkin dengan adanya masalah ini ya,” katanya.
Oleh karenanya, Nanah berharap rencana pemberian bantuan tersebut bisa kembali diberikan demi menunjang aktivitas belajar mengajar di SD Negeri Kuranji.
“Akhirnya kami meminta bantuan untuk sekolah ini bisa dikembalikan atau dilanjutkan, karena di sini muridnya banyak,” pintanya.
Adapun jumlah siswa di SD Negeri Kuranji sebanyak 374 orang. Bahkan, hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 lalu sekitar 60 siswa.
“Walaupun ada masalah di sini, PPDB tahun kemarin itu prediksi saya pasti engga ada yang daftar ke sini. Ternyata alhamdulillah ada 60 anak yang daftar ke sini. Berarti engga begitu berpengaruh ya ke sekolah ini,” ungkap Nanah.
Nanah menambahkan bahwa pihak sekolah sempat melalukan upaya agar penyegelan pintu gerbang SD Negeri Kuranji dibuka, baik oleh Pemkot Serang maupun pihak ahli waris.
Meski demikian, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan lancar serta tanpa mengurangi jumlah peserta didik.
“Itu saya sudah ke kantor (Pemkot Serang) bidang hukum agar gerbang sekolah dibuka. Dan alhamdulillah baru dibuka baru sekarang ini,” tutupnya. (Roy)