Roy Jones Jr. tak menutupi ketakutan menghadapi Mike Tyson dalam laga ekshibisi yang rencananya berlangsung pada 28 November.
Petinju yang pernah berlaga di kelas menengah hingga kelas berat itu merasa membuat kesalahan menyanggupi tawaran menghadapi Si Leher Beton. Menurutnya Tyson bisa saja menghabisinya dan mengabaikan peraturan dalam pertarungan ekshibisi.
“Dia tetap Mike Tyson, dia masih salah satu yang terkuat, orang dengan daya ledak paling kuat di dalam ring tinju. Jika sesuatu terjadi, saya telah melakukan kesalahan. Dia tetap orang yang besar dan memiliki daya ledak,” kata Jones Jr.
“Dia bakal tampil kuat di ronde pertama, bukan saya. Saya juga bisa tampil kuat di ronde pertama, tetapi dia lebih dikenal sebagai petinju yang memiliki kekuatan di ronde pertama dibanding siapa pun, selain mungkin George Foreman,” sambungnya dikutip dari Sky Sport.
Dalam pertarungan ekshibisi yang akan berlangsung di California memiliki aturan yang berbeda. Direktur Eksekutif California State Athletic Comission (CSAC), Andy Foster, telah menyatakan pertarungan tidak bertujuan membuat salah satu veteran tersebut mengalami luka parah.
Aturan yang diberlakukan dalam pertarungan Tyson vs Jones Jr. antara lain adalah delapan ronde berdurasi tiga menit, mengenakan sarung tinju 12 ons. Yang terpenting Foster menyatakan jika ada luka yang dialami salah satu petinju maka duel akan dihentikan.
Sebelumnya Tyson juga sudah menyatakan tak peduli soal aturan tersebut. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu hanya ingin mengincar kemenangan.
Dalam sebuah wawancara, Tyson tak menyembunyikan niat bakal menjatuhkan lawan jika memang ada kesempatan untuk melakukannya.[]