SERANG, Sultantv.co – Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum merespon sikap Mohamad Nasir yang menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan partai tersebut.
Keputusan ini diambil Nasir, imbas dirinya merasa tak diundang dalam konsolidasi akbar calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika-Nanang, pada Maret lalu.
Menurut Ulum, terjadinya keluar masuk kader di tengah perhelatan pesta demokrasi merupakan hal wajar yang terjadi di dunia politik.
“Dalam dunia politik itu sebuah hal yang wajar, dinamika. Misalnya si A yang tadinya di sini sekarang ada di sana, tapi kan posisinya sama, posisi orang sana pindah ke sini pasti terjadi. Dan kita tidak perlu ekspose itu,” ujar Ulum usai acara pelantikan CPNS dan Pengambilan Sumpah Janji PPPK di Pemkab Serang, Selasa, 15 April 2025.
Ia menegaskan bahwa sikap salah satu kader tersebut tidak akan berpengaruh terhadap internal partai bergambar Pohon Beringin itu.
Bahkan, DPD Golkar Kabupaten Serang dinilai tetap solid apabila kadernya kedapatan bermigrasi dukungan ke pasangan calon (paslon) lain.
“Engga. Golkar tetap solid. Persoalan ada yang keluar itu udah engga senafas, engga sejalan sama Golkar,” tegas pria yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak bisa mencegah keputusan Mohamad Nasir yang memilih mundur dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Golkar. Meski demikian, dirinya mengaku sangat menyayangkan keputusan tersebut.
“Kita tak bisa melarang tak bisa mengekang tapi seyogyanya itu yang kita sayangkan. Itu hak individu,” ucap Ulum.
Sekedar informasi, status Mohamad Nasir di kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Serang adalah mantan calon Anggota Legislatif Kabupaten Serang Pemilu 2024 lalu. (Roy)