Dalam talkshow Refleksi 21 Tahun Banten Sultan TV dengan tema “Bangkit dari Pandemi, Masyarakat Sejahtera, Selasa sore (05/10/2021), Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku bangga akan perkembangan Provinsi Banten, setidaknya di delapan tahun terakhir. Dimana dirinya selalu menyimak dan mendengarkan risalah dan pesan cita-cita leluhur yang dibacakan saat Rapat Paripurna Istimewa dalam agenda HUT Banten dari tahun ke tahun.
Dalam bahasannya, Andra mengatakan, di usia ke 21 tahun bukanlah usia yang dewasa untuk daerah otonom baru. Sehingga masih banyak sekali pekerjaan rumah yang masih harus dituntaskan. “Pemprov Banten sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat dalam pembangunannya, dibantu dengan pemerintah dari kabupaten dan kota. Tentu tidak bisa berjalan sendiri saat akan menjalan satu pembangunan, tetapi membutuhkan dukungan dan sinergitas dari seluruh pihak.” Pungkas Andra.
Pada bagian lain, meskipun pencapaian-pencapaian telah dilakukan, namun secara objektif, pekerjaan rumah juga masih banyak yang harus dituntaskan. “Pembangunan itu memang nyata. Sederhananya, dulu gedung DPRD Banten menumpang, tetapi kini kita sudah memiliki gedung sendiri. Dulu kita tidak punya rumah sakit, tapi kini kita punya rumah sakit umum daerah. Bahkan dalam RPJMD tahun ini, tertuang pembangunan rumah sakit setinggi delapan lantai.” Tegas Andra.
Merefleksikan HUT Banten ke-21, Andra juga menyebut angka kemiskinan di Banten yang masih tinggi, termasuk angka pengangguran, dan disparitas pembangunan yang masih terasa di Wilayah Selatan dan Utara Banten. Ditanya soal optimitis, Andra (drpd banten-red) yakin Banten bisa bangkit dari pandemi dan memulihkan perekonomian di tahun 2021 – 2022. []
