SERANG – Sat Narkoba Polres Serang berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan barang bukti Sabu – sabu seberat 24,9 Kg, Ekstraksi 805 butir dan Ganja 39 Kg.
Pengungkapan kasus tersebut merupakan pengembangan kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,8 gram.
Kemudian kasus tersebut dikembangkan dan melakukan penyelidikan sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan barang haram tersebut didatangkan dari luar negeri.
Lanjutnya, para pelaku melakukan aksinya dengan meletakkan barang haram itu ke suatu tempat, kemudian pelaku lainnya akan mengambilnya.
Kata dia, para kurir mendapatkan bayaran sebesar Rp35 juta untuk 1 Kg narkoba jenis sabu-sabu.
“Barangnya berasal dari luar negeri 1 kilonya ini mereka digaji Rp35 juta. Jadi kalau ini ada 10 kilo berarti mereka digaji Rp350 juta,” katanya saat presscon di Mapolres Serang, Selasa (24/9).
Kronologi pengungkapan kasus bermula dari pengembangan kasus narkoba jenis sabu seberat 0,8 gram.
Kemudian dilakukan penelusuran yang mengungkap dua tersangka berinisial R (25) dengan barang bukti sabu seberat 20,45 gram dan tersangka OA (29) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 8,9 gram.
Pengembangan dilanjtkan dan membuahkan hasil penangkapan tersangka AJ (50) dengan barang bukti 12,764 gram sabu-sabu dan ekstasi sebanyak 800 butir.
AJ berperan sebagai kurir yang membawa narkotika jenis sabu dan ekstasi dari wilayah sumatera ke wilayah pulau jawa.
Pengembangan dilanjutkan ke TKP 4 di Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan tersangka AS (50) sebagai kurir antar pulau. Dengan barang bukti 10.664,9 gram.
Selanjutnya TKP kelima di jalan tol Tangerang-Merak, Km 50 dengan tersangka R (DPO) dan barang bukti sabu-sabu seberat 23.457,85 gram, ekstasi 805, satu paket sabu 505,6 gram dan ganja sebanyak 38 paket seberat 39.614,4 gram.
