Sebuah pipa gas mengalami kebocoran di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Senin (9/7). Menurut informasi dari KN Trisula dan petugas jaga KN.333 KSOP Banten , bahwa telah terjadi kebocoran pipa gas bawah laut dan tekanannya sehingga membuat air laut menyembur kepermukaan.
Informasi yang di dapat dari BPBD Kabupaten Serang, kebocoran jalur Pipa Gas PLTU ditengah laut sekitar 3-5 Mil dari Perairan Pulau Panjang Bojonegara, terjadi pada pukul 09.30 WIB, dan belum diketahui penyebabnya.
Sementara itu, pihak tim SAR PGN yang menyusuri lokasi kebocoran melaporkan, pipa yang bocor dan menyemburkan gas dari dasar laut setinggi 10 meter dari permukaan air itu, diduga kuat milik perusahaan CNOOC (China National Offshore Oil Corporation).
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Bojonegara (UPP Bojonegara), Kanit Dicky mengatakan, kebocoran pipa gas dasar laut yang menjadi wilayah pengawasanya membernarkan adanya ledakan pipa gas, dan itu berdasarkan laporan tim PGN yang datang ke lokasi.
“Laporan dari tim PGN, teryata pipa gas miliknya tidak ada yang bocor. Tapi memang lokasinya tidak jauh karena disana juga ada perusahaan CNOOC,” tutur Dicky saat ditemui dilokasi, Senin (9/7).
Lanjut Kanit Dicky, pihaknya telah melakukan koordinasi dan meminta pihak perusahaan CNOOC segera mengirimkan tim khusus melakukan perbaikan. “Diinformasikan, tiga unit kapal miik CNOOC dari Pabelokan Kepulauan Seribu telah meluncur ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Yaitu kapal SV Swiber Venturer, SV Patra Maarine an CB NMS Acelerite,” jelasnya.
Sambil menuggu proses penyelesaian perbaikan kebocoran pipa gas oleh tim CNOOC, pihak UPP Bojonegara, kata Dicky, terus melakukan pengamanan. “Jarak sekitar satu mil dipantau dan diamankan, jangan sampai ada kapal yang menyasar ke lokasi kebocoran, sebab akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran hebat,” tandasnya.
Pipa Gas Bawah Laut Bocor di Perairan Pulau Panjang, UPP Bojonegara Masih Tunggu Informasi
- Advertisement -