SERANG, Sultantv.co – Harga buah pisang di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan sekitar 50 persen, dari harga normal.
Seperti yang terjadi di Pasar Ciruas, tepatnya di Jalan Raya Serang – Tangerang, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Tomi, salah seorang pedagang buah pisang di Pasar Ciruas, mengungkapkan alasan harga buah pisang yang saat ini mengalami kenaikan.
“Karena sekarang ini momennya Lebaran Haji, banyak orang hajatan. Jadi kebutuhan buah pisang lagi meningkat, terutama pisang moli,” kata Tomi, ditemui di lapaknya, Senin, 23 Juni 2025.
Selain faktor tersebut, kenaikan harga buah pisang juga dipengaruhi adanya musim kemarau.
Adapun untuk harga pisang moli, dikatakan Tomi, dijual Rp 20.000 per tandan, dan naik menjadi Rp 30.000 per tandan. Artinya, mengalami kenaikan sekitar 50 persen.
“Kalau harga pisang ketan 30 ribu, naik jadi 45 tibu. Pisang kepok 50 ribu, naik 80 ribu. Dan pisang ambon 50 ribu, naik 80 ribu,” ungkap dia.
Dampak dari kenaikan harga tersebut, ia mengaku harus merogoh kecok lebih dalam untuk memesan buah pisang dari tengkulak beserta ongkos kirimnya.
Sementara, modal yang harus dikeluarkan sebesar Rp 15-20 juta, untuk sekali pesen pisang.
“Artinya, sekarang dengan modal segitu udah gak cukup karena kondisi lagi musim kemarau dan banyak permintaan,” jelas dia.
Tomi mengatakan, jika barang dagangannya diperoleh dari wilayah Provinsi Lampung.
“Kisaran dua atau tiga hari saya selalu pesen barang ke tengkulak, tergantung stok barang yang ada di saya,” ucapnya.
Kemudian, pendapatan rata-rata dari penjualan buah pisang sekitar 1 hingga 1,5 juta per hari.
“Kalau rincian pengeluarannya untuk biaya kios 3 unit, gaji karyawan 2 orang, dan retribusi pasar,” kata Tomi. (Roy)





