Pengusaha Vietnam Pakai Perhiasan Emas 13 Kg ke Mana Pun

Pengusaha asal Vietnam Tran Ngoc Phuc menarik banyak perhatian di media sosial karena obsesinya dengan emas.
Tran, 36, memakai perhiasan emas dengan bobot total 13 kg ke mana pun dia pergi dan selalu ditemani lima pengawal untuk memastikan tidak ada orang yang merampok perhiasannya.
Tran pertama menjadi berita utama di Vietnam pekan lalu setelah sejumlah video YouTube menunjukkan dia memakai perhiasan dalam jumlah besar itu menjadi viral.
Video-video itu ditonton jutaan kali. Sejak saat itu, fotofoto dan video dia mengenakan kalung emas besar, gelang, dan cincin menjadi viral di media sosial Vietnam. Bahkan, gambar dan video itu viral di China dan Thailand.
Meski beberapa orang meragukan perhiasan itu emas asli, banyak yang kagum tentang bagaimana dia bisa berjalan-jalan dengan membawa perhiasan seberat itu. Tran menjelaskan, memakai perhiasan sebanyak itu memang berat, tapi itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan keber untungannya.
“Koleksi aksesori emas berukuran besar milik saya terdiri atas medali dan rantai emas 5 kg, dua gelang besar berbobot masing-masing 5 kg, empat cincin seberat 500 gram, dan satu ikat pinggang emas. Semuanya memiliki bobot 13 kg dan bernilai sekitar USD 550.000,” ungkap dia para media di Vietnam, dilansir dari sindonews.com.
Pebisnis muda itu mengaku mulai memesan perhiasan emas raksasa sejak lima tahun silam setelah konsultan fengshui mengatakan padanya bahwa perhiasan emas akan meningkatkan keberuntungannya.
Rantai dan medali emas pertamanya bergambar seekor kuda bersayap, tapi kemudian dia menganggap lebih banyak emas berarti lebih banyak keberuntungan. Jadi dia pun terus membeli perhiasan lain berukuran raksasa.
Dia pun tak berhenti mengoleksi perhiasan emas. Tran baru-baru ini mengungkap bahwa dia berencana memesan topi emas dan kaos emas yang akan meleng kapi semua perhiasannya sekarang.
Perhiasan emas berbobot 13 kg itu sangat banyak untuk di bawa semua. Tran mengakui sangat sulit memakai semuanya pertama kali mencoba.
Dia pun hanya memakai sebentar dan melepaskannya lagi karena terasa tidak nyaman, tapi dia terus memakainya sehingga terbiasa. Kalung dan medali yang paling banyak menjadi masalah baginya.
Lehernya mulai sakit karena bobot berlebihan. Pada satu titik, dia berhenti memakai perhiasan itu dan memeriksakan diri ke dokter karena sakit yang dialami. Dokter menganggap dia gila saat menjelaskan bahwa rasa sakit itu karena membawa rantai dan medali emas berukuran besar.
Namun, dia pun kembali memakai perhiasan itu dan dokter memberi resep obat untuknya. Tran memiliki klub karaoke mewah di kota Ho Chi Minh bernama Phux XO.
Dia besar dari keluarga miskin, tapi meraih kekayaan pada umur 20- an tahun dengan berdagang minyak. Dia memulai dengan satu barel minyak dan kemudian meminjam uang dari ke luarga serta teman untuk membeli lebih banyak minyak murah dan menjualnya lagi saat harga naik.