JAKARTA – Ratu Elizabeth II akan dimakamkan hari ini, Senin (19/9) di Westminster Abbey, London. Upacara pemakaman itu dihadiri oleh para kepala negara, raja, ratu, kaisar, dan pemimpin lainnya dari seluruh dunia. Sekitar 2.000 tamu diperkirakan akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.
Di antara mereka akan ada sekitar 500 pemimpin dan pejabat Inggris dan seluruh dunia. Presiden AS Joe Biden termasuk di antara yang pertama mengonfirmasi kehadiran di acaara tersebut.
“Saya belum tahu detailnya seperti apa, tetapi saya akan pergi,” kata Biden lewat video yang beredar di media sosial.
Jair Bolsonaro dari Brasil dan Yoon Seuk-yeol dari Korea Selatan termasuk di antara presiden yang menghadiri upacara pelepasan terakhir Ratu setelah serangkaian acara seremonial. Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan dan Menteri Luar Negeri Tiongkok juga akan hadir.
Kemudian juga Perdana Menteri Inggris yang baru-baru ini terpilih, Liz Truss, termasuk di antara tamu. Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengonfirmasi di akun Twitter-nya bahwa ia akan menghadiri pemakaman.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan istrinya, Jenni Haukio juga akan hadir, menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Finlandia. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, juga turut hadir.
Kemudian bangsawan-bangsawan Eropa termasuk dalam daftar tamu yang mengikuti prosesi ini. Seperti Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda, Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol, serta anggota keluarga kerajaan Norwegia, Swedia, Denmark, dan Monako.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum diundang, dan juga tidak ada perwakilan dari Afghanistan, Belarus, Myanmar, Suriah atau Venezuela. Selain itu, Ratu Denmark, Margrethe II akan memberikan penghormatannya di pemakaman, menurut pernyataan dari laman resmi untuk keluarga kerajaan Denmark.
Setelah upacara pemakaman, peti mati Ratu akan dibawa dalam prosesi ke
Wellington Arch di Hyde Park Corner. Prosesi akan dipimpin oleh anggota Royal Canadian Mounted Police dan rutenya akan dikawal oleh anggota angkatan bersenjata. Peti mati itu kemudian akan dibawa dengan mobil jenazah ke Windsor. []
