JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra meninggal dunia pada di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9). Rencananya, jenazah pria berdarah Minang itu akan tiba di Indonesia pada Senin (19/9) malam
Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit disebutkan penyebab kematian Azra, yakni acute inferior myocardial infarction.
“Insya Allah kalau tidak ada perubahan lagi, hari Senin malam sekitar jam 23.00 WIB sudah sampai Indonesia,” kata perwakilan keluarga sekaligus keponakan Azyumardi Azra, Armia Putriana kepada wartawan, Senin
Ia menuturkan setelah tiba di Tanah Air, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Perumahan Puri Laras, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kemudian, akan disalatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, pada Selasa (20/9) pagi.
Dia mengatakan, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
“Masih, tidak ada perubahan, tetap di Taman Makam Pahlawan Blok Z. Perubahannya hanya waktu, mohon doanya semoga tidak ada perubahan lagi,” tuturnya.
Sekedar informasi, Azra meninggal setelah menjalani perawatan intensif karena serangan jantung.
Adapun serangan jantung yang dialami cendikiawan yang sempat menjadi Rektor UIN Jakarta ini terjadi ketika berada di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia, Jumat (16/9).
Sejak Sabtu (17/9) pagi, mantan wartawan ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor.
Di hari yang sama, istri dan anaknya langsung terbang menuju Malaysia untuk menjenguk Azra yang tengah dirawat.
Kehadirannya di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, 17 September. []