Dari berbagai olahraga bela diri yang bisa Anda tekuni saat ini, krav maga mungkin memiliki teknik yang paling brutal dan keras. Krav maga berfokus pada berbagai situasi yang mungkin terjadi di dunia nyata mulai dari menghadapi pisau hingga senjata api. Berikut ini sekilas mengenai sejarah, prinsip, dan teknik dasar dalam krav maga yang perlu Anda ketahui.
Sekilas tentang krav maga
Krav maga adalah suatu bentuk sistem pertahanan diri yang dikembangkan oleh Israel Defense Forces (IDF) untuk melatih personel militer mereka dalam pertarungan tangan kosong dengan jarak dekat. Olahraga bela diri ini menggunakan gerakan naluriah dan serangan balik yang agresif, tanpa elemen seni bela diri tradisional.
Dalam krav maga training, Anda akan menggunakan pukulan, tendangan, lutut, siku, dan teknik bergulat dalam mempertahankan diri. Hal ini membuat krav maga menjadi sebuah teknik yang unik dan praktis, karena bisa membawa Anda ke tingkat kemahiran tinggi dalam pertarungan tangan kosong dan pertahanan diri dalam waktu singkat.
Krav maga atau juga terkenal dengan contact combat ini dikembangkan oleh Imi Lichtenfeld, seorang seniman bela diri Israel kelahiran Hungaria. Lichtenfeld mengembangkan teknik krav maga dan terus menyempurnakan metode pertahanan diri bagi semua kalangan, termasuk teknik bela diri untuk wanita bahkan anak-anak.
Saat berlatih, umumnya ada sejumlah prinsip utama dalam krav maga yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- identifikasi bahaya langsung,
- gunakan reaksi alami tubuh,
- mempertahankan diri dan melakukan serangan balik secara bersamaan,
- targetkan titik lemah secara agresif saat melakukan serangan balik, dan
- teknik harus efektif, terlepas dari ukuran dan kekuatannya.
Setiap aspek pelatihan krav maga akan didasari pada prinsip tersebut yang membuatnya berbeda dengan bela diri pada umumnya. Perbedaan utama krav maga adalah tidak adanya aturan, sehingga Anda bisa melakukan serangan mengarah ke mata, pukulan keras ke selangkangan, hingga cengkeraman tenggorokan. Teknik dalam olahraga bela diri lainnya tidak memperbolehkan gerakan-gerakan ini.
Krav maga juga tidak memiliki perlombaan resmi, karena memang tekniknya ditujukan untuk menghadapi situasi dalam kehidupan nyata, misalnya saat Anda menghadapi suatu tindak kriminal.
Teknik dasar dalam bela diri krav maga
Pada dasarnya, krav maga merupakan teknik bela diri yang bisa dilatih oleh siapa saja. Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa mengikuti satu sesi kelas krav maga mungkin sudah cukup untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan tendangan peserta untuk mempertahankan diri dalam kondisi tertentu.
Sebelum memulai latihan, salah satu prinsip penting yang perlu Anda pahami adalah menyerang titik lemah atau soft spot. Titik lemah pada tubuh seseorang, termasuk mata, hidung, telinga, rahang, tenggorokan, selangkangan, lutut, dan tendon achilles.
Apabila Anda sudah memahami prinsip tentang soft spot, selanjutnya Anda bisa berlatih beberapa teknik dasar dalam bela diri krav maga seperti berikut ini.
1. Tendangan selangkangan
Gerakan ini bisa Anda lakukan dengan menendang pada bagian selangkangan atau pangkal paha dengan kecepatan dan kekuatan semampunya. Anda bisa melakukan teknik ini dengan langkah-langkah berikut ini.
- Mulailah dengan posisi bersiap menghadap lawan, sambil meletakkan kaki terkuat Anda berada di belakang.
- Tendang kaki Anda lurus ke atas mengarah ke bagian pangkal paha lawan. Libatkan pinggul dan paha depan Anda saat melakukan gerakan.
- Condongkan juga tubuh sedikit ke belakang dari pinggang untuk menjaga keseimbangan saat melakukan tendangan.
- Lakukan tendangan dengan kecepatan dan kekuatan semampu Anda, sebaiknya gunakan bagian tulang kering daripada kaki atau lutut.
- Pastikan Anda tidak berhenti menendang hingga pangkal paha, tetapi lakukan tendangan setinggi mungkin untuk dampak maksimal.
2. Menghentikan pukulan
Gerakan pertahanan dasar ini berfungsi untuk melindungi diri Anda dari serangan, misalnya tamparan atau pukulan, dari lawan yang berada di depan. Jika berhasil menghentikan pukulan, maka besar kemungkinan Anda bisa melakukan serangan balasan. Berikut ini adalah langkah-langkah gerakan dasar krav maga yang perlu Anda lakukan.
- Saat lawan mendekat, angkat salah satu lengan Anda dengan kondisi jari terbuka dan sikut sedikit tertekuk.
- Hentikan tamparan atau pukulan lawan dengan mengangkat lengan ke dalam lengan lawan yang mendekat, sehingga lawan tidak bisa mengenai wajah Anda.
- Dengan refleks yang cepat, gunakan tangan lain untuk mengepal sempurna dan pukul lawan pada salah satu titik lemah wajah, seperti hidung, rahang, atau tenggorokan.
3. Melarikan diri dari pelukan
Selain menyerang, teknik dasar krav maga juga membantu Anda melarikan diri dari tekanan lawan. Tak jarang lawan akan menyerang dari belakang dengan memeluk tubuh dan menekan kedua lengan ke sisi tubuh Anda. Jika berada dalam situasi ini, berikut adalah panduan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
- Turunkan berat badan Anda dengan cepat seperti melakukan gerakan squat. Hal ini akan menurunkan pusat gravitasi, sehingga lawan sulit mengangkat tubuh Anda.
- Dengan posisi kaki lebih lebar dari pinggul, geser tubuh Anda ke samping dalam mencari celah untuk menyerang pangkal paha lawan.
- Lakukan pukulan dengan keras dan cepat, hingga pelukan lawan pada Anda terlepas.
- Terjang tubuh lawan ke depan dengan melemparkan siku Anda ke perut lawan, lakukan hingga Anda menghadap lawan.
- Selanjutnya, Anda bisa melarikan diri atau melanjutkan serangan ke titik lemah lawan.
4. Melarikan diri dari cekikan leher
Dalam situasi tangan lawan melingkari dan mencekik leher dari belakang, Anda harus bertindak cepat untuk melarikan diri sebelum pasokan udara berhenti. Metode yang perlu Anda lakukan untuk melarikan diri seperti langkah-langkah berikut ini.
- Langkahkan kaki kiri Anda menyilang di belakang kaki kanan, kemudian turunkan tubuh Anda ke bawah dengan cepat.
- Berbalik badan dan putar bahu kiri Anda dengan cepat dan agresif untuk membantu Anda terlepas dari lawan.
- Jika tangan lawan cukup kuat melingkari leher, angkat sisi lengan kiri lurus ke atas dengan sekuat tenaga Anda.
- Pada titik ini, Anda seharusnya sudah terlepas dari cekikan lawan. Lalu, Anda bisa melarikan diri atau menyerang titik lemah lawan.
Gerakan-gerakan krav maga umumnya memadukan beberapa elemen olahraga bela diri lain, seperti muay thai, judo, wing chun, jiu-jitsu, judo, gulat, bahkan tinju. Manfaat berlatih krav maga selain untuk meningkatkan kebugaran, juga membantu Anda menghadapi sejumlah situasi berbahaya di kehidupan nyata.
Walaupun sudah menguasai teknik bela diri tertentu, Anda juga bisa mengikuti pelatihan krav maga untuk belajar menghadapi situasi melawan senjata tajam atau senjata api. Pastikan berlatih dalam kelas khusus bersama pelatih profesional, karena latihan tanpa pengawasan tentu berisiko cedera baik pada diri sendiri atau partner olahraga.[]
Sumber: hellosehat.com