More

    Mengapa Makanan Bisa Cepat Basi? Ini Penyebabnya!

    Makanan umumnya menjadi basi akibat pertumbuhan mikroba pembusuk seperti ragi, jamur, atau bakteri. Mikroba berkembang biak pada makanan dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.

    Setiap jenis makanan mempunyai daya tahan yang berbeda-beda. Ada makanan yang tahan selama berhari-hari bakan berbulan-bulan seperti keripik dan makanan kaleng. Namun, ada pula makanan yang bisa basi dalam kurang dari 24 jam seperti santan.

    1. Cara menyimpan yang salah

    Coba perhatikan kembali bagaimana cara Anda menyimpan makanan. Makanan sering kali menjadi lebih cepat basi akibat cara penyimpanan yang salah. Hal ini juga termasuk pemilihan dan penggunaan wadah makanan yang tidak sesuai.

    Jika rumah Anda hangat dan lembap, hindari menyimpan makanan di tempat terbuka. Sekalipun Anda menggunakan penutup saat menyimpan makanan sisa, upaya ini tidak cukup untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri pembusuk.

    Sebaiknya, simpanlah makanan di dalam wadah yang tertutup rapat. Pisahkan wadah untuk untuk menyimpan masakan yang terbuat dari daging dengan masakan lain yang terbuat dari sayuran. Bila ada makanan yang basi lebih dulu, pisahkan dan buang.

    2. Suhu kulkas kurang dingin

    Banyak orang tidak menyadari bahwa penyebab makanan di rumah cepat basi yaitu suhu kulkas yang kurang dingin. Kulkas biasanya diatur dengan suhu minimum 4 derajat Celsius. Pada suhu ini, bakteri dan jamur tidak mampu berkembang biak.

    Jika makanan yang Anda simpan di kulkas lebih cepat basi daripada biasanya, coba gunakan termometer untuk mengukur suhu kulkas Anda. Bila memungkinkan, segera perbaiki masalah pada kulkas sebelum makanan yang lain menjadi busuk.

    Pada kasus tertentu, makanan menjadi cepat busuk karena bahan-bahannya disimpan dalam freezer yang kurang dingin. Di bawah ini petunjuk menyimpan makanan di freezer yang benar.

    • Keluarkan udara sebanyak mungkin dari wadah atau plastik makanan.
    • Pastikan bahwa suhu diatur pada atau di bawah 0 derajat Celsius.
    • Jika listrik padam, pastikan pintu kulkas dan freezer tetap tertutup.
    • Termometer eksternal akan membiarkan tetap menjaga suhu dalam kulkas agar tetap dingin.

    3. Menyimpan makanan saat masih panas

    Apakah makanan Anda cepat basi meskipun sudah disimpan dalam wadah yang rapat? Coba perhatikan kapan Anda menyimpan makanan tersebut. Menyimpan atau membungkus makanan yang masih panas justru merupakan penyebab makanan cepat basi.

    Ketika Anda menyimpan rapat-rapat makanan yang masih panas, uap dari makanan akan bergerak ke atas dan membentuk embun pada tutup wadah. Embun kemudian menetes pada makanan dan membuat permukaannya menjadi lembap.

    Jamur dan bakteri pembusuk menyukai lingkungan yang lembap dan hangat. Mereka akan tumbuh subur pada permukaan makanan yang lembap sehingga makanan justru menjadi lebih cepat basi dari biasanya. Jadi, hindari menutup wadah saat makanan masih panas.

    4. Paparan cahaya yang berlebihan

    Siapa sangka, sorot cahaya matahari atau lampu juga bisa menjadi penyebab makanan cepat basi. Proses penurunan kualitas makanan atau minuman akibat paparan cahaya yang berlebihan dikenal sebagai fotodegradasi.

    Fotodegradasi umumnya terjadi pada makanan yang mengandung zat tertentu yang sensitif terhadap cahaya, misalnya lemak, pigmen, protein, dan vitamin. Proses ini bisa menyebabkan hilangnya vitamin atau perubahan warna dan rasa makanan.

    Inilah alasan mengapa banyak produk menyertakan keterangan “hindari sinar matahari langsung” pada kemasannya. Sekalipun tidak membuat makanan menjadi basi, sorotan sinar matahari atau lampu mungkin bisa merusak kualitasnya.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    43,200PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru